Bagikan:

RSUD Berkukuh Ketua KPU Trenggalek Tak Lolos Tes Kesehatan

Manajemen Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Soedomo Trenggalek, Jawa Timur, menegaskan tidak akan mengubah hasil tes kesehatan kesehatan terhadap peserta seleksi anggota KPU Trenggalek.

BERITA

Selasa, 03 Jun 2014 13:18 WIB

RSUD Berkukuh Ketua KPU Trenggalek Tak Lolos Tes Kesehatan

RSUD, KPU Trenggalek, Tes Kesehatan

KBR, Trenggalek – Manajemen Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Soedomo Trenggalek, Jawa Timur, menegaskan tidak akan mengubah hasil tes kesehatan kesehatan terhadap peserta seleksi anggota KPU Trenggalek.

Direktur RSUD dr Soedomo Trenggalek, Saeroni mengatakan, walau ada somasi dari salah satu peserta, hasil pemeriksaan tersebut bersifat final karena telah melalui rangkaian proses yang pajang.

Kata dia, dari tahap tes kesehatan tersebut salah satu peserta yang dinyatakan tidak lolos adalah calon incumbent, Patna Sunu, yang kini menjabat Ketua KPU Trenggalek.

"Pada waktu itu saya tidak tahu siapa-siapa yang lolos, memang kemungkinan besar adalah ketua KPU, Patna Sunu. Terkait adanya pembanding, tidak akan berpengaruh terhadap hasil tes tersebut," ujarnya. 

Terkait somasi dan data pemeriksaan pembanding yang diajukan pengacara ketua KPU Trenggalek, pihaknya mengaku tidak akan terpengaruh. Sementara terkait keputusan yang tetap meloloskan peserta seleksi ke dalam tahap sepuluh besar, menurut Saeroni, hal tersebut merupakan wewenang dari tim seleksi KPU. 

Di sisi lain, Ketua Tim Seleksi KPU Trenggalek, Ahmad Sanusi mengklaim, keputusan untuk tetap meloloskan calon incumben yang tidak lolos tes ksehatan tersebut telah sesuai dengan prosedur, karena penilaiannya adalah akumulasi dengan tes yang lain.

Saat ini tahap seleksi calon anggota KPU Trenggalek telah masuk pada babak 10 besar. Nama-nama peserta yang masuk tersebut telah dikirimkan ke KPU Jawa Timur untuk diseleksi lagi menjadi lima calon terpilih.

Editor: Anto Sidharta



Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending