Pasangan capres-cawapres Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dan Joko Widodo-Jusuf Kalla menjalani debat capres dengan tema pembangunan demokrasi, pemerintahan yang bersih, dan kepastian hukum.
Calon presiden dari Partai Gerinda Prabowo Subianto mengakui Indonesia masih dibelit korupsi tinggi, serta kinerja pemerintah kurang baik. Ini terjadi akibat dari bocornya kekayaan nasional. Akibatnya, tak ada sumber daya yang cukup untuk menjamin para pejabat untuk menjalani pemerintahan dengan baik.
“Mereka takut masa depan, masa pensiun. Akibatnya, pejabat itu ambil dana dari APBD. Menteri juga begitu, gaji Rp 18 juta padahal tanggung jawab sangat besar. Ketakutan ini dan sistem demokrasi yang liberal membuat pemimpin cari uang untuk kampanye politik,” kata Prabowo.
Dia menambahkan, kebocoran inilah yang menjadi masalah bangsa. Selain itu, elit membiarkan sumber daya ekonomi terlalui banyak mengalir ke luar negeri..
Untuk itu Prabowo bertekad untuk mengurangi korupsi, pejabat harus dijamin kualitas hidup. Dia ingin menutup kebocoran. Penegak hukum juga harus ditingkatkan kemampuan manajerialnya.
“Rekrutmen orang-orang terbaik dengan sistem terbuka. Mengurangi kebocoran sehingga bisa menghasilkan pemerintah yang bersih yang melindungi rakyat.”