Bagikan:

Prabowo Sudah Minta Manifesto Pemurnian Agama Diubah 3 Tahun Lalu

KBR, Jakarta - Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra sekaligus calon presiden Prabowo Subianto sebenarnya sudah tahu jika ada pandangan bermasalah dalam manifesto partainya. Manifesto ini berhubungan dengan rencana pemurnian agama.

BERITA

Rabu, 18 Jun 2014 17:48 WIB

Prabowo Sudah Minta Manifesto Pemurnian Agama Diubah 3 Tahun Lalu

prabowo, hatta, jokowi, pemilu

KBR, Jakarta - Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra sekaligus calon presiden Prabowo Subianto sebenarnya sudah tahu jika ada pandangan bermasalah dalam manifesto partainya. Manifesto ini berhubungan dengan rencana pemurnian agama.

Anggota Dewan Pakar Pemenangan Prabowo-Hatta yang juga Ketua DPP Demokrat, Kastorius Sinaga menjelaskan sejak 3 tahun lalu Prabowo sudah minta manifesto itu harus diubah. Namun ternyata sampai Prabowo mencalonkan sebagai capres, itu belum juga diubah.

"Pak Prabowo juga sudah bilang manifesto itu harus diperbaiki 3 tahun lalu," kata Kastorius. Itu dia katakan dalam sebuah di diskusi keberagaman di Menteng Jakarta, Kamis (18/6).

Dia bercerita ketika manifesto itu menjadi bulan-bulanan di media, Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Hashim Djojohadikusumo bertemu dengan pengurus PGI. Saat itu Hashim sebagai dewan Pembinan Kristen Indonesia Raya. Pertemuan itu dilakukan 23 Mei lalu.

"Sebenarnya di sana sudah clear. Kata 'pemurnian agama' itu masih ada karena tim tergesa-gesa tanpa mengecek kalimat dan perkalimat di manifesto itu," jelas dia.


Dalam Manifesto Gerindra bidang agama tertulis "Negara dituntut menjaga kemurnian ajaran agama yang diakui negara dari segala bentuk penistaan dan penyelewengan dari ajaran agama." Saat itu, kelompok pro keberagaman menilai Gerindra akan mengancam kebhinekaan di Indonesia.

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending