Pasangan capres-cawapres Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dan Joko Widodo-Jusuf Kalla menjalani debat capres dengan tema pembangunan demokrasi, pemerintahan yang bersih, dan kepastian hukum".
Calon presiden dari Partai Gerinda Prabowo Subianto menilai demokrasi adalah yang harus diperbaiki, dipertahankan dan dikembangkan karena demokrasi adalah cita-ciat dari pendiri bangsa. Prabowo mengklaim, Indonesia telah menjadi negara demokrasi ketiga terbesar di dunia.
“Meski demikian masih jurang dalam demokrasi. Masyarakat masih butuh pendidikan demokrasi. Masih banyak rakyat yang belum menggunakan hak demokrasinya,” tambah Prabowo.
Dia menambahkan, pemerintah yang bersih adalah syarat mutlak tujuan indonesia bersatu dan bisa memberi kesejahteraan bagi rakyat. Dimokrasi adalah alat untuk sejahtera. Jadi demokrasi yang dibangun adalah produktif bukan destruktif.
Sementara mengenai kepastian hukum, negara harus memberi jaminan untuk rasa aman.
“Kami akan berkomitmen menciptakan pemerintahan yang bersih yang ujungnya membawa kesejahteraan,” tegas Prabowo.
Sementara Hatta menilai, kepastian hukum juga penghapusan diskriminasi dalam bentruk apa pun dan pengakuan HAM. “Prabowo dan Hatta akan memastikan bahwa hukum setara untuk semua warga negara,” tambah Hatta
Demokrasi bukan sekedar alat, tapi sistem nilai untuk ditegakkan dan menghantarkan kemakmuran untuk seluruh rakyat. Semua warga dapat menyalurkan hak tanpa diskriminasi. Demokrasi memberikan hak politik untuk semua warga,dan memastikan lembaga demokrasi berjalan dengan baik.