Bagikan:

Prabowo Bilang Bocor, Jokowi Kutip Jendral Sudirman

Membandingkan pernyataan penutup kedua capres di debat capres putaran ketiga.

BERITA

Minggu, 22 Jun 2014 23:40 WIB

Prabowo Bilang Bocor, Jokowi Kutip Jendral Sudirman

Debat Capres, Prabowo, Jokowi

KBR, Jakarta – Di pernyataan penutup kedua calon presiden dalam debat capres putaran ketiga yang berlangsung malam ini (22/6), Prabowo Subianto dan Joko Widodo tampak memiliki penekanan isu dan gaya yang berbeda. 


Capres Prabowo Subianto kembali menegaskan bahwa pertahanan yang terkuat adalah kemakmuran. 


“Karena itu kita harus kurangi kebocoran. Tanpa itu kita tidak punya kekuatan, semua hanya akan jadi slogan dan impian,” kata Prabowo dengan kembali menggunakan kata ‘bocor’. 


Untuk itu langkah-langkah yang harus dilakukan, menurut Prabowo adalah melakukan penghematan besar-besaran, membersihkan seluruh aparat negara, menghilangkan kemiskinan, memberantas korupsi sehingga pada ujungnya akan menaikkan kesejahteraan.


“Baru pertahanan kita akan kuat. Tidak ada negara yang akan hormat sama Indonesia selama Indonesia lemah dan tidak punya kekuatan.”


Sementara itu, di pernyataan terakhirnya, Jokowi menyebutkan soal politik dunia yang bergeser ke arah Asia. “Dari Barat menuju ke Asia, dan kita ada di tengah-tengahnya,” kata Jokowi untuk menggambarkan betapa pentingnya posisi Indonesia bagi  banyak negara di dunia. 


Karena itu Jokowi kembali menegaskankan cita-cita pasangan capres Jokowi-JK yang ingin menjadikan Indonesia sebagai poros maritim dunia. Menurut Jokowi, ini juga bisa menjadi modal Indonesia untuk dihormati negara lain. 


Jokowi pun membacakan pernyataan yang tertulis di secarik kertas. 


“Saya ingin bacakan apa yang disampaikan Jendral Sudirman. Beliau mengatakan bahwa satu-satunya yang dimiliki republik ini, yang tidak berubah-ubah, hanya angkatan perang,” ujar Jokowi. 


Dan seperti dalam dua debat capres sebelumnya, Jokowi selalu mengakhiri pernyataan penutupnya dengan ini: “Salam dua jari.”


Malam ini adalah debat capres putaran ketiga yang mengangkat tema soal politik internasional dan ketahanan nasional. Yang berperan sebagai moderator adalah Hikmahanto Juwana, guru besar dari Universitas Indonesia. 


Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending