KBR, Bondowoso – Proses pelipatan surat suara Pemilu Presiden dan Wakil Presiden di Bondowoso, Jawa Timur, tidak dikawal oleh petugas Kepolisian.
Menurut Staf Divisi Logistik KPUD Bondowoso, Edy Santoso, seharusnya ada 2 personel polisi yang berjaga di gudang KPUD. Namun hingga siang ini tidak terlihat satupun anggota kepolisian yang berjaga.
“Biasanya (ada polisi) sejak surat suara datang. Baisanya ada 2 petugas. Saya tidak tahu (polisi tidak datang), mungkin masih ada kegiatan lain, kami tidak tahu,” kata Edy Susanto saat ditemui Portalkbr di gudang logistik KPU Bondowoso, Rabu (25/6).
Berdasarkan pantauan Portalkbr, sejak pelipatan suara dimulai pukul 07.00 WIB hingga pukul 09.30 WIB tidak terlihat satu pun personel yang berjaga. Padahal ada sekitar 610 ribu surat suara yang harus mendapatkan pengawalan di gudang KPU.
Pelipatan surat suara di Bondowoso dimulai hari ini. Sebanyak 610.702 surat suara mulai disortir dan dilipat oleh 75 pekerja. Jumlah surat suara tersebut, telah disesuaikan dengan DPT ditambah 2 persen untuk cadangan.
Sejauh ini ditemukan beberapa kerusakan pada surat suara seperti tinta meluber, robek, cetakan tidak sempurna, hingga surat suara yang berdempetan. KPU Bondowoso menargetkan, pelipatan surat suara ini akan selesai sebelum tanggal 30 Juni mendatang.
Editor: Anto Sidharta
Baca juga:
Polisi Bondowoso Tak Amankan Proses Pelipatan Surat Suara Pilpres
Proses pelipatan surat suara Pemilu Presiden dan Wakil Presiden di Bondowoso, Jawa Timur, tidak dikawal oleh petugas Kepolisian.

BERITA
Rabu, 25 Jun 2014 10:39 WIB


Proses Pelipatan, Surat Suara Pilpres, Bondowoso
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai