KBR, Jakarta - Pemimpin Redaksi Obor Rakyat Setyardi Boediono mangkir dari panggilan penyidik Kepolisian Indonesia terkait tuduhan kampanye hitam di medianya. Kampanye hitam itu ditujukan ke calon presiden Joko Widodo.
Juru bicara Kepolisian Indonesia, Ronny F Sompie mengatakan, ketidakdatangan Setyardi karena baru pulang dinas luar kota. Polisi akan memanggil Setyardi kembali Senin pekan depan.
“Ini cuti, surat panggilannya baru disampaikan sama yang bersangkutan. Kalaupun cuti, dia kan punya nomor telepon untuk bisa diberitahu oleh staf bahwa ada panggilan resmi dari kepolisian. Kecuali kalau dia menghubungi dan minta ditunda, mungkin sebelum itu penyelidikan akan tahu,” kata Ronny.
Dalam kasus ini, penyidik telah memeriksa saksi ahli, orang dari Dewan Pers, Kominfo dan ahli bahasa. Jumat besok rencananya giliran terlapor lainnya yang diperiksa Polri, yaitu Darmawan Sepriyossa (DS).
Sebelumnya di sejumlah pesantren di Jawa Timur beredar Tabloid Obor Rakyat. Tabloid itu berisi informasi negatif terhadap capres Joko Widodo.
Editor: Pebriansyah Ariefana
Pimred Obor Rakyat Mangkir dari Panggilan Polisi
KBR, Jakarta - Pemimpin Redaksi Obor Rakyat Setyardi Boediono mangkir dari panggilan penyidik Kepolisian Indonesia terkait tuduhan kampanye hitam di medianya. Kampanye hitam itu ditujukan ke calon presiden Joko Widodo.

BERITA
Kamis, 19 Jun 2014 18:38 WIB


tabloid, obor, jokowi
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai