KBR, Jakarta - Pusat Pemilu Akses Penyandang Cacat (PPUA Penca) menyatakan banyak petugas pemilu yang tidak mencantumkan keterangan difabel saat mendata DPT pilpres. Padahal menurut Sekretaris PPUA Penca, Adi Gunawan, keterangan jenis disabilitas memudahkan identifikasi difabel di TPS. Misalnya saja akses bagi pemilih berkursi roda atau template surat suara bagi pemilih tunanetra.
"Usulan kami ketika itu kan agar di DPT itu ada keterangan di disabilitasnya. Apakah tuna netra atau tuna rungi. Pada saat pendataan itu juga ada kelemahan dari para petugas pemutakhiran data. Ada yang mencantumkan keterangan ada yang tidak," kata Adi saat dihubungi KBR, Sabtu (14/6).
Dalam pemilihan legislatif lalu, banyak warga yang difabel kesulitan saat akan memberika hak suara mereka. KPU beralasan anggaran terbatas menjadi salah satu sebab tak bisa dipenuhinya semua kemudahan untuk kelompok masyarakat ini.
Semalam KPU menetapkan DPT pilpres lebih dari 190 juta pemilih. Angka ini naik sekitar 5 juta dibandingkan DPT pileg lalu sekitar 185 juta.
Editor: Sutami