KBR, Surakarta - Kepolisian Surakarta menyerukan warga tak terpancing dengan maraknya perusakan atribut kampanye pasangan calon Presiden, Prabowo-Hatta dan Jokowi –Jusuf Kalla di kota tersebut. Juru Bicara Kepolisian di Solo, Sis Raniwati, meminta warga di Solo tetap menjaga kerukunan dan perdamaian meski ada atribut kampanye capres yang dirusak. Menurut Sis Raniwati, menjaga Solo tetap aman dan kondusif menjadi tanggung jawab bersama antara aparat keamanan dan masyarakat.
“Kami meminta masing-masing dari pendukung capres Prabowo-Hatta dan capres Jokowi-Jusuf Kalla di Solo berkaitan dengan masa kampanye dan terjadinya atribut kampanye capres yang dirusak, sama-sama saling menjaga situasi keamanan di Solo. Agar sama-sama tidak terpancing emosi, tidak terprovokasi dengan adanya atribut kampanye yang dirusak," jelas Sis Raniwati (14/06).
Sekitar 15 atribut berupa spanduk bergambar capres Prabowo-Hatta di sepanjang jalan Ahmad Yani antara Manahan hingga Terminal Tirtonadi Solo dirusak. Kondisi yang sama juga ditemukan pada sebuah spanduk kain bergambar capres Jokowi-Jusuf Kalla di lokasi tersebut.
Dari pantauan di sepanjang lokasi ini, spanduk capres tersebut ada yang berlubang di bagian gambar capres, spanduk terbelah menjadi dua, hingga spanduk yang disobek-sobek. Hingga saat ini belasan spanduk tersebut masih terpasang.
Editor: Irvan Imamsyah
Perusakan Alat Peraga Kampanye Marak di Surakarta
KBR, Surakarta - Kepolisian Surakarta menyerukan warga tak terpancing dengan maraknya perusakan atribut kampanye pasangan calon Presiden, Prabowo-Hatta dan Jokowi

BERITA
Sabtu, 14 Jun 2014 15:31 WIB


spanduk, kampanye, surakarta, pilpres
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai