Bagikan:

Perludem: Bawaslu Keasyikan Awasi Kampanye Pilpres

Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem) menilai Badan Pengawas Pemilu, Bawaslu terlalu asyik mengawasi pelaksanaan kampanye pemilihan presiden

BERITA

Sabtu, 14 Jun 2014 10:17 WIB

Perludem: Bawaslu Keasyikan Awasi Kampanye Pilpres

DPT, Bawaslu, Perludem

KBR, Jakarta - Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem) menilai Badan Pengawas Pemilu, Bawaslu terlalu asyik mengawasi pelaksanaan kampanye pemilihan presiden, sehingga melupakan pengawasan Daftar Pemilih Tetap alias DPT. Direktur Perludem Titi Anggraini mengatakan lemahnya pengawasan menjadikan tak adanya catatan berarti atas DPT pilpres yang disusun oleh KPU.  


"Kita terlalu gegap gempita dengan kampanye, dengan isu black campaign. Maka persoalan tahapan-tahapan pemilu tidak mendapatkan prioritas ya. Kita juga tidak mendengar terlalu banyak apa yang dilakukan Bawaslu," kata Titi saat dihubungi KBR, Sabtu (14/6).


Direktur Perludem, Titi Anggraini menambahkan, perhatian kedua kubu pasangan capres-cawapres untuk mengawal jumlah DPT juga rendah. Ini dikarenakan para calon hanya fokus menggelar kampanye untuk mendulang suara. 


Namun tim sukses Prabowo-Hatta menampik tudingan tersebut. Tim sukses kubu Prabowo-Hatta mengaku akan mengkaji perbaikan DPT yang dilakukan KPU semalam. Menurut mereka ada penambahan DPT di beberapa KPUD yang tidak dilakukan secara terbuka.(Baca juga: Pemilih Pemula Dongkrak DPT Pilpres di Banyuwangi)


Editor: Sutami

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending