KBR, Jakarta - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) menyatakan siap menutup situs yang memuat kampanye hitam jelang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2014.
Menkominfo Tifatul Sembiring mengatakan, situs kampanye hitam bisa ditutup jika ada permintaan dari Badan Pengawan Pemilu (Bawaslu). Kemenkominfo sendiri hingga saat ini belum menerima laporan adanya situs yang memuat kampanye hitam.
"Kalau situs, itu adukan saja situs mana. Kalau sudah ketemu situsnya, apakah itu black campaign atau tidak? Siapa yang menentukan itu. Bukan kami. Tanya Bawaslu kalau ini black campaign. Ada permintaan dari Bawaslu situs ini black campaign, tutup," ujar Tifatul di Jakarta, Kamis.
Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Tifatul Sembiring juga mengimbau peserta Pemilihan Presiden (Pilpres) untuk tidak melakukan kampanye hitam lewat sosial media seperti facebook, twiter, youtube dan lainnya. Ia juga berharap pengguna sosial media tidak terpengaruh jika nantinya ada kampanye hitam lewat sosial media tersebut.
Sebelumnya Presiden Susilo Bambang Yudhoyono juga meminta peserta Pilpres untuk tidak melakukan kampanye hitam lewat sosial media. Menurutnya kampanye hitam bisa merusak pesta demokrasi di Indonesia. Kampanye hitam melalui media sosial marak terjadi, seperti penggunaan akun-akun yang tak bisa dipertanggungjawabkan di twitter.
Editor: M Irham
Penutupan Situs Kampanye Hitam Tunggu Rekomendasi Bawaslu
KBR, Jakarta - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) menyatakan siap menutup situs yang memuat kampanye hitam jelang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2014.

BERITA
Kamis, 05 Jun 2014 14:28 WIB

kampanye, hitam, situs, media
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai