Pengamat: Dua Capres Harus Jelaskan Kesiapan Indonesia Hadapi MEA 2015

KBR68H, Jakarta - Kedua calon presiden diharapkan mampu memaparkan kesiapan Indonesia untuk menjadi pelaku aktif dalam Masyarakat Ekonomi ASEAN 2015 pada debat capres ketiga nanti malam. Pengamat Hubungan Internasional Teuku Rezasyah mengatakan, kesiapan Indonesia untuk menghadapi pemberlakuan Masyarakat Ekonomi ASEAN  sangat penting mengingat pada 2015 nanti negara ini akan dibanjiri produk impor dan tenaga kerja asing.

Karena itu menurutnya, kemampuan manajerial calon presiden penting ditonjolkan dengan menyikapi persoalan pertahanan, keamanan dan masalah politik luar negeri. “Jadi pemimpin yang tegas pun harus punya kemampuan manajerial. Dan pemimpin yang merasa populispun harus punya kemampuan manajerial. Untuk itu, ini tidak main-main, “ kata Pengamat Hubungan Internasional Teuku Rezasyah.

Selain tentang masyarakat ekonomi ASEAN, presiden baru juga dituntut segera memulihkan citra Indonesia yang terkesan goyah selama kampanye Pemilu Presiden ini. Dari luar misalnya, terlihat ada sengketa horizontal di kalangan masyarakat pendukung kedua calon presiden. Nanti malam, debat calon presiden akan membahas Politik Internasional dan Ketahanan Nasional. Debat ini akan dimoderatori oleh Guru besar Fakultas Hukum Universitas Indonesia Hikmahanto Juwana.

Editor: Irvan Imamsyah