Bagikan:

Pemilih Pemula Dongkrak DPT Pilpres di Banyuwangi

Jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) pemilihan presiden-wakil presiden di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, bertambah 3.000 orang lebih. Sehingga jumlah pemilih mencapai 1,2 juta lebih.

BERITA

Jumat, 13 Jun 2014 14:02 WIB

Author

Hermawan

Pemilih Pemula Dongkrak DPT Pilpres di Banyuwangi

Pemilih Pemula, DPT Pilpres di Banyuwangi

KBR, Banyuwangi – Jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) pemilihan presiden-wakil presiden di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, bertambah 3.000 orang lebih. Sehingga jumlah pemilih mencapai 1,2 juta lebih.

Menurut Ketua Komisi Pemilihan Umum Derah (KPUD) Banyuwangi Syamsul Arifin, bertambahnya jumlah DPT berasal dari pemilih pemula dan pemilih yang belum tercatat dalam DPT Pemilu Legislatif 9 April lalu.

Selain itu kata Syamsul, gencarnya sosialisasi calon presiden di media massa menimbulkan antusias warga.

“Jumlah DPT untuk pemilih laki-laki 625.915 perempuan 636.253 sehingga total DPT kita untu pilpres ini adalah 1.262.168. Ini kalau kita bandingkan dengan DPSHP (daftar pemilih sementara hasil pemutakhiran, red.) kita yakni laki-laki ada  623.968 terus perempuan ada 634.530 total DPS kita kemarin 1. 258.498 berarti dengan DPSHP kita ada selisih 3.600 pemilih,” kata Syamsul Arifin (13/6).

Syamsul Arifin menambahkan, meningkatnya jumlah DPT dan munculnya antusiasme warga membuat KPU optimistis tingkat partisipasi masyarakat pada pilpres akan meningkat dibanding pemilihan legislatif lalu.

KPU menargetkan tingkat partisipasi pemilih mencapai 70 persen. Sementara itu, KPU Banyuwangi juga telah mempersiapkan Pemilu Presiden 9 Juli mendatang. Salah satunya yaitu telah menyusun rencana kerja seperti jadwal pengiriman logistik dan jadwal pelipatan kertas suara.

Editor: Anto Sidharta

Baca juga:

Jumlah DPT Pilpres di Jabar Bertambah

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending