KBR, Jakarta - Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengecam kampanye hitam selama pemilu. Kampanye hitam bisa mengurasi kualitas demokrasi.
Hal itu dikatakan Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Din Syamsuddin dalam Konferensi Pers menyambut Ramadhan 1435 H di Kantor Pusat MUI Jalan Proklamasi, Jakarta Pusat, Selasa (24/6).
“MUI mengecam keras semua tindak black campaign yang berbentuk fitnah maupun ghibah. MUI juga meminta berbagai bentuk black campaign dihentikan, termasuk politik uang," tegas Din.
Sayangnya, MUI tidak mempunyai wewenang khusus seperti aparat kepolisian ataupun Bawaslu untuk menindak kampanye hitam itu. MUI hanya bisa memberikan kecaman dan fatwa terhadap kampanye capres-cawapres.
Konferensi Pers ini berlangsung kurang lebih dua jam dan dihadiri oleh sekitar seratus orang dari berbagai organisasi masa Islam seperti Syarekat Islam, Persatuan Tarbiyah Islamiyah, Badan Musyawarah Organisasi Islam Wanita Indonesia (BMOIWI), Persatuan Islam Indonesia (Persis), dan Aisyiyah.
Editor: Pebriansyah Ariefana
MUI Kecam Kampanye Hitam Saat Pemilu
KBR, Jakarta - Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengecam kampanye hitam selama pemilu. Kampanye hitam bisa mengurasi kualitas demokrasi.

BERITA
Selasa, 24 Jun 2014 18:54 WIB


MUI, kampanye hitam, pemilu
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai