KBR, Jakarta – Dari hobi kutak-katik mesin, Idham Arifidyan menemukan gairah hidupnya. Dari situ pula, Idham berhasil menciptakan mini bike atau motor kecil.
Motor mini yang dikembangkannya memakai mesin alat pemotong rumput berkekuatan 30-50 cc. “Kami gunakan mesin potong rumput berkekuatan 30cc. Ada juga yang pesan dengan kapasitas 50 cc,” jelas Idham.
Mini bike alias motor kecil ini adalah mainan, tapi keamanannya boleh diuji mengingat sudah melewati hasil konsultasi dengan pakar motor. “Soal perakitan motor, saya belajar dari YouTube,” akunya.
Karena hobi kutak-katik motor inilah, Idham memberanikan diri melepas pekerjaannya sebagai seorang karyawan di perusahaan swasta. “Awalnya saya membongkar-bongkar motor sendiri sejak SMA, lalu akhirnya menjadi bisnis seperti sekarang.”
Sarjana komunikasi dari sebuah universitas terkenal di Jawa Barat ini memulai bisnisnya sejak tahun 2011 lalu. Ia tak langsung turun ke bisnisnya, namun menyiapkan terlebih dahulu infrastruktur yang ada. “Saya sampai riset lebih dahulu setahun penuh soal dunia otomotif,” ungkapnya. Riset yang dilakukan mulai dari soal efisiensi suku cadang sampai keamanan dan kualitas motor yang akan ia produksi. Untuk suku cadang, ia sengaja memakai produksi lokal supaya mudah dicari di pasaran.
Dalam tiga tahun pertama bisnisnya, Idham membuat sedikitnya tiga unit motor mini setiap bulan. Negara tetangga juga bisa ikut menikmati hasil karya Idham. “Hingga hari ini pemesanan sudah sampai ke Timor Leste, juga kota-kota besar di Indonesia.”
Menurut Idham, harga per unit motor mini yang dibuatnya terjangkau, dengan kualitas dan keamanannya yang sudah sesuai Standar Nasional Indonesia (SNI). “Yang 30 cc itu harganya Rp 3,5 juta, sementara yang 50 cc itu Rp 4,6 juta,” kata dia. Keuntungan penjualan per mobil, menurut Idham, juga lumayan.
Idham berharap usahanya bisa terus berkembang,”Bahkan kalau bisa jadi sebuah pabrikan yang bisa bersaing di pasar internasional,” katanya yakin. Idham memang punya cita-cita besar mengenalkan Indonesia di pasar internasiontal dan untuk itu ia siap memulainya dari hal-hal yang pasar anak muda.
Rasa cinta terhadap produk Indonesia juga diungkapkan Idham dalam produknya. “Motor buatan saya dijamin 100% berbahan baku lokal. “Saya berdayakan produk lokal,” pungkasnya.
Bagi pebisnis lainnya, Idham punya satu pesan jitu: “Apapun passion Anda, optimistis lah, jangan mudah menyerah. Halangan pasti ada, kata Idham,”Tapi jalan terus saja.”
Untuk informasi lebih lanjut, silakan temui Idham di ARTOR Workshop di laman Facebook.