KBR, Jakarta - Lembaga Survei Nasional (LSN) merilis pasangan capres dan cawapres Prabowo Subianto-Hatta Rajasa mengungguli pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla. Dalam survei tersebut pasangan Prabowo-Hatta memperoleh 46,6 persen suara, sementara Joko Widodo-Jusuf Kalla meraih 39,9 persen suara.
Peneliti LSN, Dipa Pradipta mengatakan, dalam survei tersebut menunjukan masyarakat lebih meminati capres berlatarbelakang militer. Menurut dia, publik membutuhkan capres yang tegas dibandingkan sosok calon presiden yang merakyat dan sederhana.
"Data ini mengindikasikan bahwa kemungkinan terjadinya perpindahan dukungan dari kedua pasnagan relatif kecil, dengan demikian sisa masa kampanye tinggal menyisakan undecided voters 13,5 % yang bisa digarap kedua pasangan tersebut,” kata Dipa di kawasan Senayan, Minggu (29/6).
Peneliti LSN, Dipa Pradipta menambahkan, acara debat capres dan cawapres yang disiarkan televisi nasional tidak mempengaruhi peningkatan suara. Dari hasil survei yang dirilis 55,5 persen responden mengaku tidak akan terpengaruh, 30,8 persen lainnya mempertimbangan penampilan dalam debat capres sedangkan 13,7 persen tidak tahu.
Survei ini dilakukan di 33 provinisi di seluruh Indonesia dengan sampel lebih dari seribu (WEB:1070) responden yang diperoleh melalui teknik pengambilan sampel secara rambang berjenjang. Pengumpulan data menggunakan teknik wawancara dengan menggunakan telepon.
Editor: Pebriansyah Ariefana
