Bagikan:

Lagi, Tim Prabowo-Hatta Laporkan Pendukung Jokowi-JK

KBR, Jakarta - Tim Prabowo-Hatta laporkan pendukung Joko Widodo dan Jusuf Kalla lakukan kampanye hitam lewat pemasangan spanduk yang dianggap menghina pasangan Prabowo-Hatta di lokasi Debat Cawapres, Hotel Bidakara, Jakarta Selatan.

BERITA

Senin, 30 Jun 2014 15:45 WIB

Lagi, Tim Prabowo-Hatta Laporkan Pendukung Jokowi-JK

jokowi, prabowo, pemilu

KBR, Jakarta - Tim Prabowo-Hatta laporkan pendukung Joko Widodo dan Jusuf Kalla lakukan kampanye hitam lewat pemasangan spanduk yang dianggap menghina pasangan Prabowo-Hatta di lokasi Debat Cawapres, Hotel Bidakara, Jakarta Selatan.

Pendukung Jokowi-JK dianggap telah melanggar undang-undang pemilu presiden tentang larangan menghina pasangan calon lain dan larangan menggunakan atribut pasangan calon lain.

Tim Advokasi Prabowo Hatta, Habiburokhman mengatakan, tidak ada satu pun petugas yang menegur atau melarang pemasangan spanduk tersebut, baik dari KPU, Bawaslu, atau aparat kepolisian. Bahkan sampai berakhirnya debat cawapres.

“Pengidentikan warna merah dengan darah itu, darah penculikan aktivis, dan lainya merupakan fitnah dan penyebaran kebohongan karena pasangan Prabowo Hatta sama sekali tidak memiliki keterkaitan dengan penculikan aktivitis, tidak memiliki keterkaitan dengan Lapindo, apalagi dengan kasus-kasus terorisme. Yang anehnya, tadi malam kita perhatikan tidak ada teguran sama sekali dari komisioner KPU, petugas KPU, juga dari aparat kepolisian. Padahal tindakan tersebut jelas-jelas merupakan pelanggaran yang serius terhadap pasal 41 huruf c dan i,” kata Habiburokhman di Bawaslu, Senin (30/6).

Habiburokhman meminta Bawaslu beri peringatan kepada KPU dan aparat kepolisian untuk bertindak responsif dan mengusut pihak-pihak yang bertanggung jawab atas spanduk tersebut. Laporannya hari ini disertai bukti-bukti foto dan rekaman video pemasangan spanduk.

Terdapat dua spanduk yang dibentangkan di Lobby Hotel Bidakara. Pertama, bergambar atribut kampanye Prabowo-Hatta Garuda Merah disertai tulisan 'Jangan Nodai Garuda dengan darah penculikan aktivis, Lapindo, terrorisme, tabrak mati, dan korupsi'. Gambar kedua lambang Garuda Pancasila dengan tulisan 5 sila Pancasila.

Tim Prabowo-Hatta juga meminta Bawaslu memperingatkan KPU untuk mengusut pihak yang bertanggung jawab atas spanduk tersebut.

“Yang perlu kami ingatkan bahwa, sikap permisif dan toleran KPU dan polisi tadi malam tersebut sangat berbahaya karena dengan demikian berarti membiarkan pelanggaran hukum terjadi tanpa adanya respon sedikit pun," jelas Habiburokhman

Editor: Pebriansyah Ariefana

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending