KBR, Jakarta - Tim kampanye Jokowi-Jusuf Kalla menilai video kampanye Prabowo-Hatta yang dibawakan Ahmad Dani dengan mengenakan seragam pimpinan Nazi menunjukan pendidikan politik yang buruk. Hal ini lantaran sejarah dunia sudah mencatat Nazi merupakan kelompok fasis yang kejam. (Baca: Kontroversi Kostum Nazi Ahmad Dhani di Mata Masyarakat Jerman)
Anggota tim kampanye Jokowi-Hatta, Taufik Basari mengatakan sebagai bangsa beradab, Indonesia seharusnya tak mentolelir kekejaman. Jika mendukung simbol kekejaman tersebut, maka ia menilai ada kemunduran moral.
"Menurut saya sebagai bangsa yang beradab kita tidak bisa membiarkan meskipun dalam pelajaran di Indonesia kita tidak terlalu banyak membahas kekejaman nazi, kalau kita ambil hikmah kita harus banyak belajar lagi," kata Taufik Basari di kawasan Cikini (27/6).
Sebelumnya, video kampanye yang mendukung pasangan Prabowo-Hatta karya Ahmad Dani muncul di laman youtube. Video tersebut dikritik lantaran seragam yang dikenakan pentolan band Dewa itu mirip seragam petinggi Nazi, Heinrich Himmler. Video tersebut pun mendapat kecaman dari media asing yang menilai video tersebut melambangkan kebangkitan fasisme. (Baca: Amien Rais: Ahmad Dhani Khilaf)
Editor: Nanda Hidayat
Kubu Jokowi-JK: Video Ahmad Dani Tunjukan Pendidikan Politik yang Buruk
KBR, Jakarta - Tim kampanye Jokowi-Jusuf Kalla menilai video kampanye Prabowo-Hatta yang dibawakan Ahmad Dani dengan mengenakan seragam pimpinan Nazi menunjukan pendidikan politik yang buruk.

BERITA
Jumat, 27 Jun 2014 22:15 WIB


ahmad dhani, nazi, video
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai