KBR, Jakarta - Komisi Pemilihan Umum mulai menyalurkan logistik pemilihan presiden. Anggota KPU Arief Budiman mengatakan, pengiriman
dilakukan bertahap setiap hari. Selain itu, sejumlah wilayah menjadi prioritas pengiriman logistik.
"Saya tidak meminta supaya seluruh proses produksi selesai baru dikirim. Tapi, saya minta setiap hari begitu selesai produksi, jumlah
yang cukup dikirim untuk titik terjauh itu dikirim dulu," kata Arief Budiman di kantornya, Rabu (11/6).
"Daerah-daerah yang menjadi prioritas itu luar negeri kemudian daerah-daerah yang dari segi jarak jauh, ada Aceh, Sulawesi Utara, Papua, NTT dsb. Kedua, selain jauh sulit, daerah-daerah yang jalur tranportasinya tidak banyak frekuensinya," lanjutnya.
Arief Budiman menambahkan, KPU akan melibatkan tentara untuk mengirim logistik. Keterlibatan itu dilakukan jika KPU mesti
segera mengirimkan logistik ke wilayah yang sulit dijangkau. Dengan begitu, Budiman berharap pemilu presiden 9 Juli nanti dapat
berlangsung tanpa kendala logistik.
Editor: Pebriansyah Ariefana
KPU Utamakan Pengiriman Logistik ke Kawasan Terpencil
KBR, Jakarta - Komisi Pemilihan Umum mulai menyalurkan logistik pemilihan presiden. Anggota KPU Arief Budiman mengatakan, pengiriman dilakukan bertahap setiap hari. Selain itu, sejumlah wilayah menjadi prioritas pengiriman logistik.

BERITA
Rabu, 11 Jun 2014 13:18 WIB


KPU, pemilu, logistik
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai