Bagikan:

KPU Perlu Waktu Teliti Hasil Laporan PPATK

KBR, Jakarta - Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengaku masih memerlukan waktu untuk mengetahui hasil laporan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK).

BERITA

Kamis, 05 Jun 2014 14:34 WIB

KPU Perlu Waktu Teliti Hasil Laporan PPATK

ppatk, pelanggaran, dana, kampanye

KBR, Jakarta - Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengaku masih memerlukan waktu untuk mengetahui hasil laporan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK). Ini terkait dengan adanya temuan dana kampanye mencurigakan yang diduga berasal dari pejabat negara pada pileg April lalu.

Anggota KPU Arief Budiman meminta publik bersabar untuk mengetahui kebenaran soal transaksi mencurigakan itu. Karena ada tahapan-tahapan dan proses yang harus dilalui untuk mempelajari hasil laporan PPATK tersebut.

"Ini kan juga sesuatu yang buru-buru, Anda ini juga harus melihat juga kapan itu diterima, apa yang harus kita lakukan, kemudian apakah memang kami punya kemampuan, kami bisa melakukan itu. Kalau tidak, maka kami biasanya meminta pendapat kepada yang ahli," jelas Arief Budiman di Sarapan Pagi, Kamis (5/6).

Sebelumnya, Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) menemukan adanya pejabat negara yang menyumbang dana kampanye sebesar Rp 1 miliar lebih pada partai tertentu saat pemilu legislatif April lalu. PPATK menduga transaksi pejabat negara itu mencurigakan.

Namun, lembaga itu tidak menjelaskan siapa pejabat negara itu dan kepada partai apa dana itu diberikan. Hasil laporan ini sudah diserahkan ke Bawaslu dan KPK untuk ditindaklanjuti.

Editor: M Irham

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending