Bagikan:

Komunitas Disabilitas Tuntut Timses Prabowo Minta Maaf

KBR, Bandung - Komunitas disabilitas atau berkebutuhan khusus di Bandung menuntut tim sukses calon presiden Prabowo-Hatta meminta maaf atas klaim dukungan dari komunitas tersebut pada pasangan nomor urut 1 itu saat deklarasi kemarin.

BERITA

Sabtu, 28 Jun 2014 18:52 WIB

Author

Arie Nugraha

Komunitas Disabilitas Tuntut Timses Prabowo Minta Maaf

disabilitas, prabowo, pilpres

   
KBR, Bandung - Komunitas disabilitas atau berkebutuhan khusus di Bandung menuntut tim sukses calon presiden Prabowo-Hatta meminta maaf atas klaim dukungan dari komunitas tersebut pada pasangan nomor urut 1 itu saat deklarasi kemarin. Komunitas disabilitas yang dicatut namanya itu Persatuan Tuna Netra Indonesia, Ikatan Tuna Netra Muslim Indonesia, Ikatan Alumni Wyataguna dan Persatuan Tuna Netra Pemijat. (Baca: Capres Janji Tak Mempolitisasi Isu Penyandang Disabilitas)

Menurut perwakilan komunitas disabilitas Bandung, Yudi Yusraf, klaim dukungan kepada Prabowo - Hatta itu muncul di media massa daerah dan nasional. Ia mengaku organisasi-organisasi tersebut tak memihak salah satu calon.

"Pernyataan tersebut tidak benar. Kenapa ? Karena kami organisasi - organisasi ini sudah merupakan ketetapan bahwa kami tidak boleh memihak kepada salah satu pasangan kontestan. Baik pada pileg atau pada pilpres. Bagi kami semuanya adalah saudara kami, karena itu kami memandang tidak perlu untuk memberikan dukungan," ujarnya kepada KBR di Gedung Indonesia Menggugat, jalan Perintis Kemerdekaan, Bandung (28/6).

Perwakilan komunitas disabilitas Bandung, Yudi Yusraf mengatakan jika memang ada disabilitas yang menyatakan dukungannya maka itu hanya bersifat perorangan. Yudi mengakui adanya sejumlah anggota komunitas disabilitas yang hadir dalam deklarasi dukungan kepada pasangan calon presiden Prabowo Hatta tersebut. Komunitas disabilitas di Bandung mencatat berita terkait dukungan organisasi tersebut di media massa daerah dan nasional yang dinyatakan oleh perwakilan tim sukses Prabowo - Hatta.  (Baca: Masih Ada Diskriminasi Penyandang Disabilitas)

Editor: Nanda Hidayat

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending