Kominfo Ancam Tutup Situs Penyebar Kampanye Hitam

KBR, Jakarta - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) mengancam menutup situs yang menyebarkan kampanye hitam jelang dan hingga Pemilihan Presiden (Pilpres) 2014 selesai.

Menkominfo Tifatul Sembiring mengatakan, situs kampanye hitam bisa ditutup jika ada permintaan dari Badan Pengawan Pemilu (Bawaslu). Kemenkominfo sendiri hingga saat ini belum menerima laporan adanya situs yang memuat kampanye hitam.

"Kalau situs, itu adukan saja situs mana. Kalau sudah ketemu situsnya, apakah itu black campaign atau tidak? Siapa yang menentukan itu. Bukan kami. Tanya Bawaslu kalau ini black campaign. Ada permintaan dari Bawaslu situs ini black campaign, tutup. Kita tutup. Ya yang tahu itu melanggar aturan Pemilu ini kan Bawaslu," ujar Tifatul di Jakarta, Kamis (5/6).

Tifatul Sembiring juga mengimbau peserta Pemilihan Presiden (Pilpres) untuk tidak melakukan kampanye hitam lewat sosial media seperti facebook, twiter, dan youtube dan lainnya. Ia juga berharap pengguna sosial media tidak terpengaruh jika nantinya ada kampanye hitam lewat sosial media tersebut.

Sebelumnya Presiden Susilo Bambang Yudhoyono juga meminta peserta Pilpres untuk tidak melakukan kampanye hitam lewat sosial media. Menurutnya kampanye hitam bisa merusak pesta demokrasi di Indonesia.

Editor: Pebriansyah Ariefana