KBR, Jakarta - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) belum mendapatkan rekomendasi evaluasi dari Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) terkait izin penyiaran dua stasiun televisi. Dua TV itu adalah TVone dan MetroTV.
Juru bicara Kemenkominfo Ismail Cawidu mengatakan saat ini pihaknya masih menunggu hasil surat teguran kedua yang dilayangkan oleh KPI. Menurut dia, KPI akan memberikan batasan teguran hingga tiga kali sebelum melayangkan surat rekomendasi evaluasi.
"Surat teguran yang kedua ini dikirimkan, supaya tidak melakukan pelanggaran lagi. Kalau nanti toh menurut penilaian KPI, masih juga maka KPI akan mengeluarkan rekomendasi kepada kementerian Kementerian Kominfo, untuk melakukan evaluasi terhadap izin penyelenggaraan penyiaran. Kalau televisi itu setiap 10 tahun dievaluasi, namun evaluasi Kominfo itu dilakukan satu tahun sebelum berakhirnya izin penyelenggaraan penyiaran mereka," ujar Ismail dalam perbincangan Sarapan Pagi di KBR, Rabu (11/6).
Sebelumnya KPI telah mengeluarkan teguran kepada dua televisi nasional untuk tidak diperpanjang izin siarannya. Dua stasiun televisi itu adalah MetroTV dan TVOne.
KPI menilai kedua televisi itu tak kapok ditegur karena telah menggunakan frekuensi publik untuk kepentingan salah satu capres-cawapres. Surat teguran tersebut juga diteruskan kepada Kemenkominfo.
Televisi akan dievaluasi untuk penggunaan frekuensi publiknya tiap sepuluh tahun sekali.
Editor: Pebriansyah Ariefana
Kominfo Akan Evaluasi Izin Siar TVone dan MetroTV
KBR, Jakarta - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) belum mendapatkan rekomendasi evaluasi dari Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) terkait izin penyiaran dua stasiun televisi. Dua TV itu adalah TVone dan MetroTV.

BERITA
Rabu, 11 Jun 2014 08:23 WIB


prabowo, jokowi, debat
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai