Bagikan:

Kisah Tukang Becak Goes dari Yogya Kumpulkan Dana untuk Kampanye Jokowi-JK

KBR, Jakarta

BERITA

Rabu, 25 Jun 2014 19:06 WIB

Kisah Tukang Becak Goes dari Yogya Kumpulkan Dana untuk Kampanye Jokowi-JK

Jokowi, Harry Van Yogya

KBR, Jakarta – Iring-iringan becak pendukung pasangan Jokowi-JK yang dikendarai Blasius Haryadi alias Harry Van Yogya dan  rekannya, Abuanto tiba di Jakarta, Rabu (25/6) siang. Mereka menggoes dari Yogyakarta.

Kedatangan mereka disambut oleh relawan Jokowi-JK yang kebanyakan merupakan alumni SMA De Britto, bekas SMA Harry, di perbatasan Bekasi-Jakarta. Keduanya kemudian dibawa ke acara penyambutan di Kayu Putih, Jakarta Timur.

Selama 12 hari, Harry terus mengayuh becaknya sambil menyerap aspirasi dan menggalang dana dari masyakarat untuk pasangan capres-cawapres nomor urut 2. Hingga hari ini, sekitar Rp 2,5 juta berhasil dikumpulkan dan siap untuk diserahkan ke Jokowi. Harry berharap dana yang berasal dari rakyat ini digunakan dengan baik.

“Kami sangat mengharapkan bahwa ini bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya, tentunya dengan segala macam pertanggung jawaban, dan tentunya itu seharusnya menjadi pemikiran pasangan Jokowi-JK juga ketika mereka mencoba membuka rekening bantuan dari masyarakat," cerita Harry.

Sesampainya di Jakarta, salah satu harapan terbesar Harry adalah bertemu Jokowi agar bisa secara langsung menyerahkan kotak sumbangan dana dan asiprasi masyarakat. Berdasarkan keterangan dari Joko, koordinator acara penyambutan Harry Van Yogya, Harry diperkirakan akan bertemu dengan Jokowi besok Kamis di Parkir Timur Senayan.

“Kalau besok pak Jokowi tidak berhalangan hadir maka kotak-kotak ini akan diserahkan langsung oleh Harry di Parkir Timur Senayan, kalau tidak ada kendala,” kata Joko

Akan tetapi, bertemu langsung dengan Jokowi bukan menjadi misi utama aksi #dukungdengandengkul yang dijalankan Harry. Hal yang paling penting adalah sumbangan dana dan aspirasi yang mereka bawa.

“Kalau seandainya beliau beliau ini tidak bisa menemui kami karena ada acara, ya tidak masalah. Yang penting apa yang kami bawa ini nantinya bisa sampai, jadi bisa kami serahkan ke tim suksesnya atau siapapun yang bisa menyerahkan,” kata Harry.

Harry beserta rekannya dikabarkan akan kembali ke Yogyakarta tanpa mengendarai becaknya. Hal ini melihat waktu yang semakin dekat dengan tanggal pemilu presiden, 9 Juli mendatang.

“Becak akan kami kirim dan kami naik angkutan umum karena selain kami ingin mengajak orang lain tentunya kami juga ingin memberikan hak suara untuk memilih pasangan ini. Kalau saya menggenjot becak lagi dari Jakarta sampai Yogya kalau banyak kendala sampai akhirnya kami tidak bisa ikut pemilu kami juga rugi sendiri,” tutupnya.

Editor: Pebriansyah Ariefana

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending