Bagikan:

Jokowi: Pemilu Harus Lebih Efisien

Demi menghemat anggaran Negara.

BERITA

Senin, 09 Jun 2014 23:07 WIB

Jokowi: Pemilu Harus Lebih Efisien

KBR, Jakarta – Di sesi keempat debat capres perdana malam ini (9/6), kedua capres-cawapres diberi kesempatan untuk saling bertanya. Pertanyaan dari kubu Prabowo-Hatta Rajasa menyoroti soal pemilihan kepala daerah: apakah perlu tetap pemilihan langsung atau lewat tangan DPR? 


Untuk itu, Joko Widodo menegaskan sikapnya untuk terus melanjutkan pemilihan langsung. 


“Sebagai bentuk kedaulatan rakyat, pemilihan harus dilaksanakan seperti sekarang. Teknisnya mungkin yang harus yang harus diperbaiki. Dilaksanakan serentak untuk kurangi biaya, baik di provinsi atau mungkin bisa di sebuah Negara. Ini mungkin butuh transisi yang agak lama.”


Sementara Jusuf Kalla menegaskan lagi pentingnya melangsungkan Pemilu secara lebih efisien. 


“Kalau sekarang ada provinsi beda-beda yang lakukan Pemilukada, nantinya harus disatukan, sehingga di negeri ini hanya ada 2-3 Pemilu yang berlangsung bersamaan.”


Menurut JK, efisiensi ini membawa keuntungan bagi anggaran Negara. 


“Kampanye efisien, pelaksanaan efisien, sehingga tidak bebani Negara.” 


JK mengaku tidak yakin efisiensi pelaksanaan Pemilu bakal lebih baik jika Pemilu dilaksanakan oleh DPR. “Belum tentu lebih baik,” tandasnya. 


“Kita harus menjamin teknisnya yang lebih efisien, juga kualitas orang yang terpilih.”

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending