KBR,Surakarta - Calon Presiden Joko Widodo menegaskan akan fokus pada pengembangan sumber daya alam dan kekayaan laut. Saat menjadi pembicara diskusi yang di gelar Universitas Muhammadiyah Surakarta di Hotel Sunan kota Surakarta, Jokowi menegaskan Indonesia butuh drone atau pesawat tampak awak untuk mencegah ilegal fishing dan ilegal logging.
Menurut Jokowi, nilai aset kekayaan laut yang dicuri jauh lebih besar dibanding dengan penyediaan drone yang harganya lebih murah.
“Indonesia butuh drone, pesawat tampak awak. Pesawat-pesawat ini akan ditempatkan di wilayah Indonesia bagian barat, tengah, dan timur. Selain untuk fungsi pertahanan nasional, dengan adanya drone kita tahu negara mana yang akan menginvasi.Tetapi juga bisa untuk kepentingan ekonomi.yaitu mencegah aksi ilegal fishing dan ilegal logging,” kata Jokowi.
“Informasi yang saya baca dan terima, data nilai aset pencurian kekayaan laut atau ilegal fishing kita setiap tahun sekitar 300 triliun rupiah. Kita selama ini tidak punya alat untuk mendeteksi masuknya para pelaku ilegal fishing,” tambahnya.
Program dan ide Capres Jokowi tersebut mendapat dukungan dari para petinggi perguruan tinggi yang hadir dalam acara tersebut. Program capres Jokowi berupa tol laut dianggap sebagai ide yang luar biasa karena sebagian besar wilayah Indonesia adalah kepulauan.
Selain memberikan orasi ilmiah, capres Jokowi juga mengunjungi sejumlah pondok pesantren dan deklarasi dukungan dari para pengusaha mebel di Surakarta.
Editor: Antonius Eko