KBR, Jakarta – Calon presiden Joko Widodo menyatakan dukungannya atas kemerdekaan Palestina dalam debat capres putaran ketiga yang berlangsung di Kemayoran, Jakarta, pada Minggu (22/6). Menurut Jokowi, ia dan Jusuf Kalla, punya komitmen penuh untuk mendukung Palestina sebagai anggota PBB.
Isu soal Palestina diangkat terkait empat prioritas Jokowi di bidang politik luar negeri. Salah satu prioritas tersebut adalah menjaga ketertiban dunia.
Palestina dianggap merdeka hanya bagi negara-negara yang mengakuinya. Di tataran internasional, baru UNESCO yang mengakui. Pada 2011 lalu di markas UNESCO di Paris, Palestina mengibarkan bendera negara itu sebagai anggota ke-195 UNESCO. Ini dianggap sebagai langkah historis atas upaya Palestina menjadi negara yang terpisah. Sementara di PBB, status Palestina hanya sebagai pengamat. Namun Presiden Palestina Mahmud Abbas sudah secara resmi meminta PBB memberikan status keanggotaan penuh.