KBR, Jakarta - Calon presiden dari PDI Perjuangan Joko Widodo mendesak Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) lebih gencar menindak pelaku kampanye hitam. Menurut Jokowi, kampanye hitam kian meresahkan masyarakat.
Tim pemenangan Jokowi juga memiliki data bahwa penggunaan Babinsa untuk medesak warga agar memilih salah satu capres tidak hanya terjadi di Jakarta Pusat saja. Jokowi menambahkan, timnya sudah melaporkan temuan-temuan tersebut kepada Bawaslu dan Panwaslu.
Tadi juga sudah disampaikan kepada Bawaslu agar yang namanya kampanye hitam itu harus betul-betul ditindak karena itu menipu dan meresahkan masyarakat,” tegas Jokowi di kantor Bawaslu.
(Baca juga: TNI Belum Bisa Ungkap Anggota Babinsa yang Terlibat Pilpres)
“Dan juga mengenai Babinsa, kita tadi juga meminta agar lebih diberikan prioritas untuk penyelesaiannya, agar hak politiki warga dan hak politik rakyat bisa kita lindungi.”
Jokowi meminta Bawaslu harus cepat mengungkap pelaku kampanye hitam agar bisa membongkar dalang sebenarnya. Menurutnya, hal itu untuk menghindari fitnah terhadap salah satu capres yang bakal bertarung di Pilpres 2014.
(baca juga: 'Bersatu Padu Coblos Nomor Dua', Lagu untuk Jokowi-JK dari Kill the DJ)
Editor: Citra Dyah Prastuti