KBR, Jakarta – Ikatan Keluarga Orang Hilang Indonesia (IKOHI) menyebutkan kedua calon presiden Prabowo Subianto dan Joko Widodo tidak terlepas dari isi pelanggaran HAM. Bahkan di kubu tim sukses Jokowi pun penuh tokoh pelanggar HAM.
Selama ini isu pelanggaran HAM hanya menyerang Prabowo Subianto sebagai calon presiden nomor urut 1. Di kubu Jokowi, ada orang yang dituduh sebagai pelanggar HAM Yaitu bekas kepala Badan Intelijen Negara (BIN) AM Hendropriyono. Dia disebut terlibat dalam pembunuhan aktivis HAM, Munir.
“Kami juga protes keras ketika pelaku pelanggaran HAM yang lain bergabung di kubu yang lain. Itu kami persoalkan dengan sangat serius, ketika pembunuh Munir, Hendropriyono kemudian bergabung dengan timnya Jokowi,” kata Ketua IKOHI Mugiyanto di acara jumpa pers keluarga korban HAM, Senin (23/6).
Hanya saja IKOHI tidak terlalu mempermasalahkan ada di kubu mana saja para pelanggar HAM ini. Menurutnya yang paling penting adalah keadilan bagi keluarga korban bisa tercapai.
“Bahwa mereka (pelanggar HAM) ada kubu A, kubu B, kubu C, itu urusan mereka. Kepentingan kita melampaui politik elektoral ini,” jelasnya.
Seperti diketahui, Munir merupakan salah satu aktivis HAM yang tewas terbunuh pada 7 September 2004 dalam pesawat yang sedang terbang menuju Amsterdam dari Jakarta. Berdasarkan laporan dari Wikileaks pada April 2007, diplomat Amerika percaya BIN menyiapkan banyak banyak skenario pembunuhan Munir.
Editor: Pebriansyah Ariefana