Bagikan:

Hatta Diduga Langgar Kampanye di Rumah Sakit Bengkulu

KBR, Jakarta - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Pusat akan meminta keterangan Bawaslu Bengkulu terkait kunjungan Hatta Radjasa di rumah sakit umum daerah (RSUD) M Yunus Bengkulu.

BERITA

Jumat, 13 Jun 2014 10:16 WIB

Author

Ninik Yuniati

Hatta Diduga Langgar Kampanye di Rumah Sakit Bengkulu

prabowo, hatta, jokowi, pemilu

KBR, Jakarta - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Pusat akan meminta keterangan Bawaslu Bengkulu terkait kunjungan Hatta Radjasa di rumah sakit umum daerah (RSUD) M Yunus Bengkulu.

Ketua Bawaslu Muhammad mengatakan, pihaknya akan menggali informasi detil mengenai kegiatan Hatta Radjasa selama di rumah sakit tersebut. Bila terbukti berkampanye, maka Hatta Radjasa melanggar aturan KPU tentang larangan tempat berkampanye.

"Saya mau cek dulu. Udah ada sih informasi, tetapi mau mengecek Bawaslu kita di sana, bagaimana kejadiannya, seperti apa statement Pak Hatta Radjasa, sehingga saya belum bisa komentar. Kita masih meminta keterangan dari Bawaslu kita di sana. (Itu dilarang kan?) Oh ya, kalau rumah sakit, tempat pendidikan, kantor pemerintah, tidak bisa untuk kampanye dalam segala bentuk," kata Muhammad, Jumat (13/6).

Cawapres Hatta Radjasa kemarin mengunjungi RSUD M Yunus Bengkulu. Hatta berjanji memperbaiki layanan kesehatan.

Sementara Peraturan KPU No.15 tahun 2013 melarang sejumlah tempat publik dijadikan tempat kampanye. Di antaranya sekolah dan rumah sakit.

Editor: Pebriansyah Ariefana

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending