Bagikan:

Elektabilitas Jokowi Jeblok, Timses: Jokowi Tetap Ungguli Prabowo

KBR, Jakarta - Tim sukses calon presiden dan wakil presiden Jokowi Widodo - Jusuf Kalla membantah elektabilitas capres cawapresnya melorot. Alasannya, dari 10 lembaga survei yang ada, hanya tiga lembaga saja yang menyebutkan elektabilitas Jokowi turun.

BERITA

Senin, 30 Jun 2014 09:18 WIB

Author

Eli Kamilah

Elektabilitas Jokowi Jeblok, Timses: Jokowi Tetap Ungguli Prabowo

jokowi, prabowo, pemilu

KBR, Jakarta - Tim sukses calon presiden dan wakil presiden  Jokowi Widodo - Jusuf Kalla membantah elektabilitas capres cawapresnya melorot. Alasannya, dari 10 lembaga survei yang ada, hanya tiga lembaga saja yang menyebutkan elektabilitas Jokowi turun.

Juru Bicara Tim Pemenangan Jokowi-JK, Hasto Kristiyanto bahkan menduga lembaga survei yang ada seringkali dijadikan alat pemenangan. Hasto menuding lawan politiknyalah yang sengaja melakukan hal tersebut.

"Memang ada upaya lembaga survei sebagai alat pemenangan, kita tahu bagaimana strategi gerindra. Ketika di pileg ada lembaga survei INEZ, satu-satunya lembaga yang mengatakan Gerindra menang pileg, ternyata itu buatan, padahal itu diiklankan dimana-mana, tetapi kan kita nggak tahu setelah itu kemana," kata Hasto kepada KBR, Senin (30/6)

Sebelumnya, sejumlah lembaga survei mulai merilis hasilnya. Kemarin misalnya, Lembaga survei Indo Barometer mencatat elektabilitas pasangan Prabowo Subianto-Hatta Radjasa terus meningkat mendekati elektabilitas pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla.

Direktur Indo Barometer, M Qodari mengatakan, berdasarkan survei tersebut, pasangan Jokowi-JK hanya memimpin 3 persen lebih dari pasangan Prabowo-Hatta. Dengan rincian perolehan suara, Prabowo-Hatta sebesar 42,6 persen dan Jokowi-JK sebesar 46 persen.

Sementara Lembaga Survei Nasional (LSN), kemarin merilis pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa mengungguli pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla. Dalam survei tersebut pasangan Prabowo-Hatta memperoleh 46,6%, Joko Widodo-Jusuf Kalla yang meraih 39,9% dan yang menjawab tidak tahu 13,5%.

Editor: Pebriansyah Ariefana

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending