Dua Timses Capres di Trenggalek Terancam Tak Bisa Kampanye

KBR, Trenggalek – Meski sudah dua pekan memasuki masa kampanye, kedua kubu tim sukses (timses) calon presiden dan wakil presiden di Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur, belum melaporkan susunan tim kampanyenya ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) maupun Panwaslu setempat.

Ketua KPU Trenggalek, Suripto mengatakan, sesuai dengan ketentuan, susunan tim kampanye capres di tingkat kabupaten seharusnya telah dilaporkan ke penyelenggara pemilu.

“Padahal kewajiban dari tiap-tiap pasangan calon, tiga hari setelah ditetapkan sebagai capres (oleh KPU Pusat), mereka wajib menyampaikan kepada KPU pusat hingga daerah maupun Bawaslu dan panwaslu," kata Suripto kepada Portalkbr, Selasa (17/6).

Menurutnya, apabila kedua tim sukses tidak segera menyerahkan susunan tim kampanye, kedua tim tidak dapat menyelenggarakan kampanye terbuka di wilayah Trenggalek. bahkan apabila nekat meyelenggarakan kampanye terbuka bisa dibubarkan oleh kepolisian.

Karenanya, Suripto meminta agar gabungan partai pengusung capres dan cawapres segera melaporkan susunan tim kampanyenya ke KPU serta Panwaslu.

Sementara itu terkait masa kampanye, Ketua KPU Trenggalek ini mengaku tidak membuat jadwal khusus maupun pembagian wilayah. Hal ini dilakukan karena jumlah kontestan yang berlaga hanya dua pasang. Menurutnya, masing-masing tim sukses dapat melaksanakan kampanye setiap hari, dengan catatan telah mengajukan izin ke pihak kepolisian serta melaporkan susunan tim kampanye.

Editor: Anto Sidharta

Baca juga:

Perludem: Bawaslu Keasyikan Awasi Kampanye Pilpres