KBR, Jakarta - Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) mengatakan tim sukses capres harus mengingatkan pendukungnya agar tidak memakai kampanye SARA.
Ketua DKPP Jimly Asshiddiqie mengatakan kampanye berdasarkan sentimen agama dan suku sangat berbahaya. Dia juga meminta para tokoh politik dan masyarakat tidak menggunakan kampanye SARA.
"Sepanjang (kampanye SARA) itu inisiatif sendiri, paling nanti tim sukses yang tanggung jawab mengingatkan. Para pemimpin harus mendidik warga jangan sampai menggunakan isu SARA," kata Jimly usai Deklarasi Pemilu Damai di Hotel Bidakara, Jakarta, Selasa (3/6) malam.
Sentimen SARA jelang Pemilu presiden terus bermunculan. Kampanye ini antara lain masalah agama anggota keluarga Capres dari Gerindra, Prabowo Subianto. Selain itu ada juga tuduhan Kristen yang dialamatkan pada Capres dari PDIP Joko Widodo. Kedua belah kubu sudah mengklarifikasi dan memastikan tidak akan memakai kampanye SARA.
Editor: Antonius Eko