Bagikan:

Di Belakang Jokowi-JK Ada Tertuduh Otak Pembunuhan Munir, Ini Kata Timses

KBR, Jakarta - Tim sukses pemenangan calon presiden dan wakil presiden Joko Widodo dan Jusuf Kalla menanggapi soal komitmen penyelesaian kasus hak asasi manusia.

BERITA

Kamis, 12 Jun 2014 12:15 WIB

Di Belakang Jokowi-JK Ada Tertuduh Otak Pembunuhan Munir, Ini Kata Timses

prabowo, hatta, jokowi, pemilu

KBR, Jakarta - Tim sukses pemenangan calon presiden dan wakil presiden Joko Widodo dan Jusuf Kalla menanggapi soal komitmen penyelesaian kasus hak asasi manusia. Komitmen ini dipertanyakan lantaran ada orang-orang yang dituduh sebagai otak pembunuhan aktivis HAM Munir Said Thalib.


Munir dibunuh saat akan melanjutkan studi S2 bidang hukum humaniter di Universitas Utrecht, Belanda. Dia meninggal dalam pesawat Garuda Indonesia nomor penerbangan GA 974 tujuan Amsterdam.


Dua orang tertuduh pembunuh Munir yang ikut gerbong Jokowi-JK adalah bekas Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) AM Hendropriyono dan bekas Deputi V BIN Muchdi Pr.

Informasi itu dibocorkan Wikileaks 2007 lalu. Saat itu Wikileaks dapat bocoran tersebut melalui kawat diplomatik yang dikirim kedutaan besar AS ke Washington pada April 2007. Kawat diplomatik tersebut diberi judul 'Kemungkinan keterlibatan pejabat negara di Jakarta'. Kedubes AS mengaku memperoleh informasi soal dugaan keterlibatan Hendropriyono dari seorang perwira tinggi polisi pada Desember 2006.

Juru Bicara Jokowi-JK Anies Baswedan mengatakan kasus pelanggaran HAM di Indonesia sangat rumit. Namun Jokowi-JK sudah menjanjikan akan menyelesaikan masalah itu.

"Ini masalah rumit, tetapi faktanya Kalla dan Jokowi sudah membuat kesepakatan besar dalam debat kemarin. Mereka tidak akan lunak dalam menyelesaikan masalah HAM," kata Anies di hadapan wartawan asing yang tergabung dalam The Jakarta Foreign Correspondents Club, Rabu (11/6).

Kata Anies juga, Jokowi-JK akan mengembalikan kepercayaan institusi hukum kepada masyarakat. Namun ini harus mempunyai kemauan dan dukungan politik yang besar. Termasuk dalam mengungkap kasus pelanggaran HAM.

"Mereka (Jokowi-JK) tidak memiliki masalah, di sisi lain calon lainnya memiliki masalah," jelas Anies.

Lalu apa langkah kongkrit dalam menuntaskan kasus pembunuhan Munir? Sayangnya timses Jokowi tidak bisa menjawabnya.

"Ini salah satu yang saya tidak bisa menjawab. Ini bukan karena saya tidak ingin menjawab, tapi itu karena saya tidak pernah mengobrol dengan Jokowi-JK tentang masalah itu. Saya tidak ingin berbicara di balik mereka," kata Anies.

Editor: Pebriansyah Ariefana


Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending