Dana Awal Kampanye Prabowo-Hatta Rp 10 miliar, Jokowi-JK Rp 44,9 Miliar

KBR, Jakarta - Tim sukses  pasangan capres-cawapres Prabowo-Hatta hari ini melaporkan penerimaan dana kampanye pasangan tersebut ke KPU hari ini. Jumlah dana kampanye yang dilaporkan pada tahap awal sebesar Rp 10 miliar.

Tim Bendahara Prabowo-Hatta, Thomas Djiwandono mengatakan dana kampanye itu berasal dari sumber individu, Badan Usaha maupun dari rekening pribadi Prabowo-Hatta.

"Jumlah yang kita setorkan saat ini Rp 10 miliar. Rp 5 miliar dari pasangan capres-cawapres Prabowo-Hatta, Rp 4,8 miliar dari pihak ketiga yaitu Badan Usaha, dan sisanya Rp 200 juta dari simpatisan-simpatisan individu yang membantu kami. Laporan berikutnya tanggal 6 Juli itu akan ada penambahan cuma kita mulai diangka 10 ini," tutur Thomas usai menyerahkan laporan di gedung KPU, Selasa (3/6).

Sementara, Anggota tim bendahara kampanye Prabowo-Hatta, John Erizal menambahkan nantinya pasangan capres ini akan kembali melaporkan penerimaan dana kampanye hingga masa kampanye berakhir.

"Nah, kemudian nanti berapapun jumlahnya itu wajib dilaporkan dengan identitas yang lengkap. Karena pengalaman kita juga di legislatif kemarin ada yang tidak lengkap wajib disetorkan ke khas negara. Kita tidak boleh menggunakan itu, itu aturan yang berlaku," imbuh John.

Menurutnya, setiap penyumbang dana kampanye untuk Prabowo-Hatta dapat diketahui identitasnya.

"kami tentunya di tim kampanye Prabowo-Hatta merasa senang bahwa unsur transparansi itu menjadi hal yang utama, sehingga apapun yang kita laporkan akan transparan dan terbuka," ujarnya.

Kata dia, dana itu akan dipakai untuk pengeluaran biaya logistik kampanye maupun iklan di media.

Sementara Jokowi-JK mengumpulkan dana kampanye awal sebesar Rp 44,9 Miliar. Rp 2.997.925.737 di dapat dari masyarakat dan Rp 42 miliar untuk belanja media.

Editor: Pebriansyah Ariefana