Bagikan:

Bawaslu: Prabowo-Hatta Tak Langgar Kampanye di Acara Demokrat

Meski sampaikan visi misi, acara di Demokrat berlangsung tertutup.

BERITA

Sabtu, 07 Jun 2014 20:26 WIB

Author

Ade Irmansyah

Bawaslu: Prabowo-Hatta Tak Langgar Kampanye di Acara Demokrat

Prabowo-Hatta, Pemilu Presiden

KBR, Jakarta  - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) memastikan, kehadiran pasangan capres-cawapres Prabowo Subianto - Hatta Radjasa di acara para pimpinan nasional Partai Demokrat 1 Juni lalu bukan sebuah pelanggaran. 


Anggota Bawaslu, Nelson Simanjuntak mengatakan, pasangan ini memang menyampaikan visi dan misi, tapi rapimnas Demokrat merupakan acara internal yang tertutup untuk publik. Selain itu, pasangan Prabowo Subianto dan Hatta Radjasa tidak mengetahui sama sekali bahwa acara tersebut disiarkan secara langsung oleh TV One kepada publik.


“Berdasarkan bukti rekaman yang diperoleh Bawaslu dari Komisi Penyiaran Indonesia yaitu mengenai siaran yang disiarkan oleh TVOne membuktikan bahwa dalam siaran tersebut juga mengandung materi visi misi pasangan calon nomor urut satu. Meski demikian Bawaslu berkesimpulan bahwa pasangan nomor urut satu tersebut tidak terbukti melakukan kampanye diluar jadwal karena penyampaian materi tersebut merupakan dialog dengan elit politik Partai Demokrat yang dilakukan secara tertutup,” jelasnya di Kantor Bawaslu. 


Bawaslu juga memutuskan bahwa Partai Demokrat tidak melakukan pelanggaran pemilu terkait pelaksanaan rapimnas tersebut. Pasalnya, rapimnas Partai Demokrat merupakan acara internal partai yang sebenarnya tertutup bagi publik. 


Sebelumnya pasangan capres-cawapres Parabowo Subianto - Hatta Radjasa dilaporkan ke Bawaslu karena diduga melakukan kampanye di luar jadwal, yaitu ketika menghadiri acara Rapimnas Partai Demokrat. Laporan pelanggaran juga ditujukan bagi Partai Demokrat karena diduga memfasilitasi kampanye terselubung pasangan Prabowo dan Hatta Radjasa.


Editor: Citra Dyah Prastuti 

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending