KBR, Kupang - Badan Pengawas Pemilu Bawaslu Nusa Tenggara Timur (NTT) akan menyelidiki pelibatan anak-anak dalam kampanye calon wakil presiden Jusuf Kalla di Kupang, NTT beberapa waktu lalu.
Ketua Bawaslu NTT Nelce Ringu mengatakan, masih mengumpulkan data-data terkait pelibatan anak-anak dalam kampanye pilpres tersebut. Ia meminta peserta pemilu presiden untuk tidak melibatkan anak-anak dalam kampanye.
"Sangat memprihatinkan ya. Bahwa dalam kampanye ini kami menemukan banyak anak-anak yang juga ikut berkampanye. Mereka tidak saja hadir ya, mereka tidak saja hadir, tapi juga ikut menggunakan atribut parpol. Pasti ini data-data akan dikumpulkan ya, karena pengawasan di lapangan dilakukan oleh Pengawas Pemilu Lapangan dan Panwascam Kota Kupang mereka ikut memback-up kegiatan kampanye," kata Ketua Bawaslu NTT Nelce Ringu di Kupang, Sabtu (21/6).
Ketua Bawaslu Kota Kupang Nelce Ringu menambahkan, Undang - Undang melarang anak-anak ikut kampanye. Apalagi mengenakan atribut kampanye.
Namun, ia mengaku belum mengevaluasi Panwascam Kota Kupang terkait pelanggaran pemilu tersebut. Sebelumnya, sejumlah anak-anak di bawah umur ikut dalam kampanye calon wakil presiden Jusuf Kalla di Kupang, Nusa Tenggara Timur. Selain ikut berkampanye, anak-anak tersebut juga mengenakan atribut partai politik.
Editor: Pebriansyah Ariefana