KBR, Jakarta - Badan Pengawas Pemilu berencana memanggil Penglima TNI Moeldoko untuk menjelaskan kegiatan pendataan warga oleh anggota bintara pembina desa (babinsa).
Anggota Bawaslu Daniel Zuhron mengatakan Panglima perlu memberikan klarifikasi kepada lembaganya karena anggota Babinsa yang mendata warga Jakarta Pusat diduga menggiring warga untuk memilih pasangan capres-cawapres Prabowo Subianto - Hatta Rajasa.
Menurut Daniel, warga dan pihak Babinsa di Kelurahan Gambir sudah dimintai keterangan mengenai hal ini.
"Itu kemarin kita dapat faktanya memang ada. Tetapi kemudian dalam kerangka apa dan apakah itu bagian penugasan formal atau hanya pekerjaan rutin, nah itu yang akan menjadi bagian pertanyaan yang akan kita sampaikan pada Penglima," jelas Daniel Zuhron saat dihubungi KBR, Jumat (6/6).
Nah karena ini baru muncul, baru satu titik, apakah juga terjadi di daerah lain. Dan sikap Panglima itu harus bisa menjamin, bagian yang gini. Ini memang tugas rutin atau yang lain. Nah faktanya memang terjadi," lanjutnya.
Daniel Zuhron menambahkan Panglima TNI Moeldoko akan dipanggil dalam waktu dekat ini. Surat pemanggilan tengah disiapkan Bawaslu hari ini.
Sebelumnya, Komandan Distrik Militer Jakarta Pusat Yudi Pranoto mengatakan pendataan yang dilakukan anggota babinsa adalah kegiatan rutin yang dilakukan setiap hari, namun tak ada kaitannya dengan pemilu presiden.
Sementara Kepala Seksi Intelejen KODIM Jakarta Pusat Tatang Supardi mengatakan pendataan itu untuk mengamankan dan mencegah potensi bentrok antar pendukung.
Editor: Pebriansyah Ariefana
Bawaslu Panggil Panglima TNI Soal Pendataan Babinsa
KBR, Jakarta - Badan Pengawas Pemilu berencana memanggil Penglima TNI Moeldoko untuk menjelaskan kegiatan pendataan warga oleh anggota bintara pembina desa (babinsa).

BERITA
Jumat, 06 Jun 2014 15:31 WIB


bawaslu, panglima TNI
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai