Bawaslu Mulai Periksa Surat Prabowo Ke SMAN 76

KBR, Jakarta- Hari ini Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) memeriksa SMAN 76 Jakarta yang diduga menerima surat berisi visi misi calon Presiden dan Wakil Presiden Prabowo Subianto-Hatta Rajasa. (Baca: Kirim Surat ke Guru, Prabowo-Hatta Dilaporkan ke Bawaslu)

Sekretaris Jenderal Federasi Serikat Guru Indonesia FSGI sekaligus guru di sekolah itu Retno Listyarti mengatakan, ada tiga orang bakal menjalani pemeriksaan Bawaslu perihal surat itu. Meski begitu dirinya belum mengetahui apa saja yang bakal diperiksa tim Bawaslu lantaran pemeriksaan saat ini masih berlangsung.

"Ya kan saya melaporkan surat yang diterima sekolah, (apa saja yang diperiksa?), belum diperiksa ini lagi siap-siap. (Bawaslunya sudah datang?), sudah baru datang, yang mau diperiksa kan ada tiga orang satpam, kepala TU sama saya," kata retno kepada KBR (28/6).

Sekretaris Jenderal FSGI Retno Listyarti. Federasi Serikat Guru Indonesia (FSGI) melaporkan kandidat Capres nomor urut sat Prabowo Subianto ke Bawaslu. Ini dilakukan setelah beberapa guru menerima surat beramplop Prabowo yang mencantumkan visi misi serta ajakan memilihnya.

Sekretaris Jenderal FSGI Retno Listyarti mengatakan, hal itu merupakan pelanggaran pemilu, karena seorang calon presiden dilarang untuk berkampanye ke lembaga pemerintahan atau PNS seperti sekolah. (Baca: Tim Jokowi: Surat Prabowo Minta Dukungan Guru Sistematis dan Masif)

Sementara Bawaslu hingga saat ini masih menelusuri kebenaran isi surat tersebut. Anggota Bawaslu Nelson Simanjuntak sebelumnya mengatakan pasangan nomer urut 1 tersebut bakal diberikan sanksi administrasif bila terbukti melanggar.

Editor: Nanda Hidayat