KBR, Jakarta - Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (APTSI) mengapresiasi niat pasangan calon presiden dan wakil presiden 2014 meningkatkan anggaran riset teknologi.
Menurut Ketua Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (APTSI) Edi Suandi Hamid, riset Indonesia jauh tertinggal apabila dibandingkan dengan Malaysia dan Singapura. Selain itu, banyak peneliti dari Indonesia yang memilih berkarya di luar negeri karena anggaran yang memadai dan menjanjikan.
"Anggaran riset kita itu sangat kecil, jika dilihat dari rasionya terhadap ekonomi kita itu kurang dari 0.4%, mungkin hanya 0.2% jauh di bawah negara-negara tetangga seperti Malaysia dan Singapura. Bahkan, jika dibandingan dengan negara Nepal pun kita lebih rendah. Karena itu saya kira bagus para calon wakil presiden meningkatkan anggaran riset kita," ungkap Ketua APTSI Edi Suandi Hamid ketika dihubungi KBR, Minggu (29/6).
Sebelumnya, calon wakil presiden Hatta Rajasa menyatakan bakal memberi perhatian khusus terhadap peningkatan ilmu pengetahuan dan teknologi. Salah satunya dengan meningkatkan dana riset. Dalam debat calon wakil presiden malam ini, Hatta menjanjikan peningkatan anggaran riset hingga Rp 10 triliun.
Editor: Pebriansyah Ariefana
APTSI Apresiasi Niat Cawapres Tingkatkan Anggaran Riset
KBR, Jakarta - Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (APTSI) mengapresiasi niat pasangan calon presiden dan wakil presiden 2014 meningkatkan anggaran riset teknologi.

BERITA
Minggu, 29 Jun 2014 23:23 WIB


APTSI, Jokowi, prabowo, pemilu
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai