Bagikan:

Amankan Pilpres, 7 Pesawat Pantau Keamanan Sumatera

TNI Angkatan Udara di Palembang, Sumatera Selaran, melakukan latihan pengamanan pemilihan presiden untuk wilayah Sumatera. Tujuh pesawat dilibatkan dalam latihan ini.

BERITA

Senin, 16 Jun 2014 16:01 WIB

Author

Hendrawan

Amankan Pilpres, 7 Pesawat Pantau Keamanan Sumatera

7 Pesawat, Pantau Keamanan Sumatera

KBR, Palembang - TNI Angkatan Udara di Palembang, Sumatera Selaran, melakukan latihan pengamanan pemilihan presiden untuk wilayah Sumatera.  Tujuh pesawat dilibatkan dalam latihan ini. 

Komandan pangkalan udara Palembang, Letnan Kolonel Pnb Sapuan mengatakan, pengamanan udara selama empat hari itu akan berlangsung di wilayah udara Sumatera Selatan, Jambi dan Bengkulu.

"Latihan yang kami adakan kali ini sudah terencana dari Mabes TNI AU dan kami di Palembang. Namun pada latihan kali ini bakal kami tekankan pada pemantauan keamanan menjelang Pilpres," kata Sapuan di Palembang, Senin (16/6).

Latihan yang berpusat di Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II (SMB II) Palembang ini melibatkan 7 pesawat dan 200 personel. Pesawat yang terlibat dalam misi meliputi dua pesawat hHrcules, lima pesawat Hawk 100/200 skuadron Pekanbaru serta helikopeter Colibri.

Sementara itu, Kepala Dinas Operasi Base Ops Lanud Palembang, Mayor Psk Wisnu Budhi Saputro menjelaskan, latihan dan pemantauan keamanan dari udara bakal berlangsung selama empat hari hingga 19 Juni mendatang.

Menurutnya, pilot akan menjelajah wilayah udara pada ketinggian 25 ribu kaki hingga 5 ribu kaki. "Personelnya dari Palembang dan juga Pekanbaru Riau," kata Wisnu Budhi.

Senin siang, lima pesawat tempur hawk 100/200 dari Skuadron udara Pekanbaru sudah tiba di Bandara SMB II Palembang. Sebelum mendarat, pilot sempat melakukan atraksi udara di wilayah udara kota Palembang. Selanjutnya latihan pengamanan akan dimulai besok hingga 19 Juni nanti.

Editor: Anto Sidharta


Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending