Bagikan:

Akibat kelelahan, Calon Presiden dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Joko Widodo, Kamis malam (19/6) gagal berkampanye di Semarang, Jawa Tengah. Padahal Jokowi dijadwalkan berkampanye di lima kota di Jawa Tengah. Sebelumnya, Jokowi mengunjungi Teg

BERITA

Jumat, 20 Jun 2014 10:33 WIB

Author

Nurul Iman

Jokowi, kampanye, Semarang

KBR, Semarang – Akibat kelelahan, Calon Presiden dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Joko Widodo, Kamis malam (19/6) gagal berkampanye di Semarang, Jawa Tengah. Padahal Jokowi dijadwalkan berkampanye di lima kota di Jawa Tengah. Sebelumnya, Jokowi mengunjungi Tegal, Slawi, Pekalongan dan Batang.

Ratusan warga Semarang sangat antusias menyambut Jokowi di Lapangan Pancasila, Simpang Lima, Semarang. Saat itu, Jokowi dijadwalkan akan meninggalkan Kota Batang untuk menuju Semarang pukul 19.30 WIB. Di Semarang, ia akan blusukan di Simpang Lima dan kemudian bertemu dengan pengusaha.

Walaupun sampai pukul 23.45 WIB Jokowi tak kunjung datang, semangat warga masih terlihat. Mereka sesekali meneriakkan "Hidup Jokowi!!!". Namun, Jokowi tak juga datang karena mendadak sakit. Ia kelelahan akibat jadwal kampanye yang sangat padat. Akhirnya, satu persatu relawan dan simpatisan yang sudah sekitar tiga jam menunggu kedatangan Jokowi membubarkan diri dengan tertib.

Menurut Sekretaris DPD PDI Perjuangan Agustina Wilujeng, pembatalan kedatangan Jokowi dilakukan disampaikan usai kampanye Jokowi di Alun-alun Batang.

"Karena dari siang hingga sore kelelahan, Mas Jokowi akhirnya memutuskan untuk langsung melanjutkan perjalanannya menuju ke Solo untuk menemui ibunya di sana," tuturnya.

Kampanye di Simpang Lima ini dihadiri oleh Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo dan Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi. Keduanya adalah politisi PDI Perjuangan. Keduanya malah menjadi pusat perhatian para relawan serta simpatisan yang sudah berjam-jam menunggu di Kawasan Simpang Lima itu.

"Banyak orang ya dan memang ini dukungan yang menarik buat saya. Karena masyarakat dengan antusias itu, mau datang sendiri, mereka mau berkreasi sendiri, dengan suara-suara yang sekarang masih berdengung itu. Mudah-mudahan ini sebuah gerakan rakyat yang menunjukkan keikhlasan", ujar Ganjar Pranowo, Kamis malam (19/6).

Usai menyaksikan atraksi tarian flashmob yang dilakukan relawan Youth for Jokowi, ratusan relawan langsung mengerubungi Ganjar. Mereka saling berebutan untuk berfoto bersama orang nomor satu di Jateng itu. Mulai dari relawan, simpatisan, bahkan hingga anak-anak.

Kampanye 'Tour de Java' Jokowi dimulai Senin (17/6) dan diperkirakan hingga Sabtu (21/6). Sejak Senin lalu, Jokowi sudah berkeliling dari Cikarang, Cibitung, Karawang, Indramayu, Slawi, Tegal, Pekalongan, Batang.

Gagal Bertemu dengan Pengusaha

Absennya kampanye Jokowi di Semarang, Kamis malam (19/6) juga membuat  acara makan malam di Restoran Sixteen8, Kompleks Gedung Admiral batal.

Menurut Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi, pihak restoran juga secara sepihak membatalkan acara makan malam yang dihadiri sebanyak 40 pengusaha di Kota Semarang itu.

“Acara makan malam para pengusaha se-Semarang restoran itu gagal, karena pengelola dari TNI AL membatalkannya," kata Hendrar Prihadi.

Meski lokasi makan malam dipindah ke Kawasan Kompleks Hotel Patrajasa, namun kegiatan makan malam bersama pengusaha juga dibatalkan. Sebab Jokowi pun akhirnya batal mampir untuk berkampanye di Kota Semarang.

Editor: Anto Sidharta

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending