Bagikan:

PDI Perjuangan Dorong Tokoh Muda sebagai Capres

KBR68H, Jakarta - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDI-P dipastikan bakal mendorong tokoh muda sebagai calon presiden pada pemilu yang akan datang.

BERITA

Senin, 03 Jun 2013 16:55 WIB

Author

Bambang Hari

PDI Perjuangan Dorong Tokoh Muda sebagai Capres

tokoh muda, capres, PDI Perjuangan, puan maharani

KBR68H, Jakarta - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDI-P dipastikan bakal mendorong tokoh muda sebagai calon presiden pada pemilu yang akan datang. Ketua DPP PDI-P Puan Maharani menuturkan, hal itu dilakukan menyusul suksesnya beberapa kader muda mereka di sejumlah pemilihan kepala daerah. Langkah ini juga dilakukan sebagai upaya regenerasi kader partai yang berlogo kepala banteng itu.

"Ibu Mega kan berkeinginan bahwa kaderisasi dan regenerasi itu dilakukan di PDI-Perjuangan. Jadi, kalau kemudian memang kami melihat ada tokoh atau kader yang memang potensial dan bisa kita majukan, kenapa tidak? Dan pastinya itu akan menjadi salah satu pertimbangan pada pilkada-pilkada yang akan datang. Bahkan, di pileg yang nanti saja hampir sebagian besar caleg yang kita ajukan itu adalah caleg-caleg muda yang kami harapkan lebih mobile untuk memobilisasi pileg yang akan datang," katanya sebelum menghadiri rapat paripurna di gedung DPR RI, Selasa (28/5).

Ia menambahkan, partainya saat ini memiliki sejumlah tokoh muda yang layak dijadikan sebagai calon presiden. Namun, hingga kini partainya belum dapat memastikan siapa yang akan diajukan untuk maju sebagai calon presiden.

Dari nama-nama yang sudah beredar, calon presiden untuk pemilu 2014 nanti sebagian besar masih dari kalangan tua. Sebut saja nama Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie dan Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo. PDI Perjuangan sendiri belum memutuskan apakah akan kembali mengusung Ketua Umum Megawati Soekarnoputri sebagai capres atau mengajukan kandidat lain.

Editor: Doddy Rosadi

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending