Meraih Untung Rp 5 Juta per Bulan Melalui Bisnis Boneka Danbo

KBR68H, Jakarta - Anda tahu boneka Danbo? Boneka berbentuk kotak persegi panjang ini sedang marak dibicarakan di internet.  Kata Danbo berasal dari Danboard yang berarti kertas karton board. Boneka ini aslinya berasal dari Jepang. Figur unik boneka Danbo mengambil dari komik Yotsuba.

Tentu bagi anda penggila komik ini, boneka Danbo tidak aneh lagi. Harganya pun cukup menguras kantong karena bisa mencapai Rp 600 ribu per buah. Tapi, di Indonesia ada boneka Danbo buatan tangan yang harganya terjangkau. Usaha boneka Danbo buatan tangan ini kian laris di pasar dalam  negeri.

Adalah Dani Setiawan, pemuda berusia 19 tahun yang sudah menggeluti dunia ini. Awalnya Dani, sering melihat boneka Danbo dari majalah dan media sosial. Pria asal Bekasi ini lantas mengkoleksi boneka dari kertas ini. Dari sering mengkoleksi, Dani lantas tertarik untuk membuat sendiri.

“Saya mencoba sendiri dengan tutorial dari internet, awalnya sedikit rumit karena harus membentuk pola, dan tekukkan lipatan. Ada sekitar sebulan lebih saya belajar, hingga akhirnya bisa membuat boneka Danbo,” kata Dani.

Dari hobi ini lantas Dani berpikir untuk mengembangkan ke dunia bisnis. Boneka Danbo karya Dani kemudian dikenalkan melalui jejaring sosial. Tak disangka banyak konsumen yang memesan.

“Awalnya iseng ya mengupload ke Facebook, tetapi ternyata, banyak yang mesan. Memang di Indonesia belum banyak orang yang memproduksi ini. Dari sini saya lihat ada peluang besar untuk mengembangkan bisnis ini,” jelas Dani

Dani memulai bisnisnya pada 2011. Dengan modal seratus ribu dia memulai pesanan pertamanya. Satu harinya Dani bisa mendapat orderan 4 boneka perhari dengan harga Rp 60 hingga 300 ribu perbuah. Dengan dibantu kedua temannya Dani kini meraup keuntungan hingga Rp 5 juta per bulan.

“Awalnya modalnya kecilnya, karena menunggu ada yang memesan dahulu, baru kita kerjakan. Satu hari pemesan minimal 4 buah, pengerjaannya 1 Danbo 3 jam, jadi bisa cepat,” imbuh Dani.

Pelanggan Dani sudah ada di seluruh Indonesia. Menurut dia kebanyakan yang memesan berasal dari Sumatera. Biasanya untuk hadiah ulang tahun, souvenir pernikahan atau souvenir kantor.

“Ada di Jambi, Padang, Pekanbaru. Biasanya pesan untuk kado ulang tahun, tetapi ada juga yang memesan hingga ratusan, biasanya itu untuk souvernir, ada juga yang memesan dengan desain sendiri,” kata Dani.

Yang membedakan karya Dani dengan Danbo lainnya, boneka Dani memiliki berbagai jenis Danbo. Ada ciri khas tersendiri dari boneka buatan Dani ini. “kalau boneka saya ada berbagai jenis seperti bola, couple, baju adat. Kami juga bisa menerima pesanan seperti yang diinginkan para konsumen,” tutur Dani.

Dani mempersilahkan bagi masyarakat yang ingin belajar membuat boneka kotak ini. Kata dia masyarakat bisa datang ke kawasan Bintara Bekasi, Jawa Barat. Dani berpesan Untuk membuat boneka Danbo diperlukan ketelitian, keuletan dan kesabaran.

Editor: Doddy Rosadi