Bagikan:

KPU Bantah Sembunyikan Rekam Jejak DCS

Komisi Pemilihan Umum (KPU) membantah menyembunyikan rekam jejak bakal calon anggota legislatif. Anggota KPU Hadar Gumay mengatakan, pihaknya akan menampilkan profil dari setiap calon secara lengkap. Namun kata dia, kare

BERITA

Kamis, 13 Jun 2013 20:54 WIB

KPU Bantah Sembunyikan Rekam Jejak DCS

KPU, hadar gumay, DCS

KBR68H, Jakarta - Komisi Pemilihan Umum (KPU) membantah menyembunyikan rekam jejak bakal calon anggota legislatif. Anggota KPU Hadar Gumay mengatakan, pihaknya akan menampilkan profil dari setiap calon secara lengkap.

Namun kata dia, karena ini baru hari pertama, KPU belum sempat untuk memasukan data secara lengkap. Dia menjamin input rekam jejak akan masuk pada esok hari.

"Sedangkan CVnya belum kami pasang. Sedang kami persiapkan, ini pelan-pelan akan kami upload, nanti akan ada Cvnya. Jadi sementara ini belum ada. Tentu kami bisa memahami komentar orang, bahwa itu informasinya sedikit, memang demikian, tetapi kami akan memasang CV untuk calon yang bersedia dipublikasikan," kata Hadar kepada KBR68H

Sebelumnya, LSM pemantau pemilu SIGMA menilai Komisi Pemilihan Umum sengaja menyembunyikan rekam jejak bakal calon anggota legislatif. pasalnya di DCS yang disajikan KPU hanya menampilkan nama dan nomor urut calon.

Direktur Sigma, Said Salahudin mengatakan, dengan begitu masyarakat tak mempunyai ruang untuk memberikan masukan karena minimnya informasi yang diberikan KPU terkait DCS.

"Tdak dicamtumkan oleh KPU misalnya keterangan tentang pekerjaan usia dan pendidikan caleg. Menurut saya ini tidak benar, tujuan diumumkan dcs untuk menerima tanggapan dari publik. Bagaimana publik bisa memberikan tanggapan kalau dia tidak bisa mengindetifikasi caleg ini, salah-salah dia bisa keliru," kata Said kepada KBR68H

Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengumumkan daftar nama-nama bakal calon legislator yang lolos verifikasi di web resminya, www.kpu.go.id hari ini. Komisioner KPU Hadar Navis Gumay mempersilahkan masyarakat untuk melihat dan memberikan masukan terkait nama-nama bacaleg tersebut. Tanggapan masyarakat bisa dikirimkan melalu pesan elektronik (email) atau datang langsung ke kantor KPU.

Editor: Antonius Eko 

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending