Bagikan:

KIP Pidie Awasi Penyusunan DPS

KBR68H, Sigli - Komisi Independen Pemilihan (KIP) Kabupaten Pidie terus melakukan monitoring dan supervisi tentang penyusunan Daftar Pemilih Sementara (DPS) di Pidie.

BERITA

Kamis, 13 Jun 2013 09:47 WIB

KIP Pidie Awasi Penyusunan DPS

penyusunan DPS, DPT, KIP Pidie, monitoring

KBR68H, Sigli - Komisi Independen Pemilihan (KIP) Kabupaten Pidie terus melakukan monitoring dan supervisi tentang penyusunan  Daftar Pemilih Sementara (DPS) di Pidie.
 
Anggota KIP Pidie dari kelompok kerja  pemutakhiran data pemilih Samsul Bahri, S.Pd, Rabu (12/6) mengatakan, sejak 9 Juni lalu, dia dan timnya turun kesetiap Kecamatan guna memonitor langsung penyusunan DPS oleh Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) yang diterima dari Panitia Pemungutan Suara (PPS).
 
"Monitoring ini perlu dilakukan agar dalam penyusunan DPS sesuai dengan aturan", katanya.
 
Lanjut Samsul, data DPS yang telah diserahkan Panitia Pendaftaran Pemilih di tingkat Desa, kemudian disusun oleh PPS dan PPK, berdasarkan formulir jenis A.0 Komisi Pemilihan Umum (KPU) tentang data pemilih di setiap Tempat Pemungutan Suara (TPS) dan formulir A.A ( pemilih baru), kemudian direkap ke dalam formulir A.0.1 ( rekap TPS).
 
Selanjutnya, PPS dan PPK, kemudian menyusun DPS ke dalam formulir A.1  KPU, batas waktu penyusunannya hingga 9 Juli mendatang.
 
"Dalam penyusunan DPS, pihak PPS membuat berita acara penyusnan yang dibubuhi tandatangan ketua dan anggotanya,” ujar Samsul.
 
Berdasarkan hasil monitiring dan supervisi yang dilakukan pihaknya, sejauh ini belum ditemukan kendala dalam penyusunan data DPS di setiap desa.

“Apabila ditemukan kendala akan segera ditindaklanjuti sebelum penetapan Daftar Pemilih Tetap (DPT). DPS bisa saja berubah, sebelum ditetapkannya DPT,” ungkapnya.

Sumber: Radio Mutiara FM Pidie

Editor: Doddy Rosadi

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending