Bagikan:

Kesenian Emprak Rembang Siap Meriahkan Festival Borobudur

Seni tradisional Emprak di Rembang, Jawa Tengah, terbukti mampu bertahan hingga sekarang. Menyebut emprak, selalu identik dengan desa Kwangsan Kec. Kaliori. Desa ini masih mempunyai dua group emprak yang tetap eksis.

BERITA

Kamis, 13 Jun 2013 16:50 WIB

Kesenian Emprak Rembang Siap Meriahkan Festival Borobudur

kesenian emprak, rembang, festival borobudur

KBR68H, Rembang - Seni tradisional Emprak di Rembang, Jawa Tengah, terbukti mampu bertahan hingga sekarang. Menyebut Emprak, selalu identik dengan desa Kwangsan Kec. Kaliori. Desa ini masih mempunyai dua group emprak yang tetap eksis.

Repoter radio R2B Rembang menyaksikan langsung pementasan Emprak di desa Kwangsan. Kesenian ini digelar mulai pukul 22.00 hingga 01.00 dini hari. Dialog pemain emprak berisi tentang kehidupan sehari-hari. Tak jarang dialog itu mengundang tawa penonton.

Tokoh emprak Kwangsan, Sarimin “menyeng” mengungkapkan banyak yang tidak tahu bahwa pembawa seni emprak bukanlah warga Kwangsan. Menurut cerita turun temurun, dahulu kala seorang warga asal desa Kemadu Kec. Sulang, Said datang ke Kwangsan untuk bertani. Dia meninggalkan dua orang isterinya di Kemadu.

Said sehari-hari hidup di sawah. Ketika rasa sepi menyergap, terbersitlah ide membuat kelompok seni. Para pemain biasa pentas di emper rumah dan lesehan (nglemprak). Akhirnya lama kelamaan disebut dengan seni Emprak. Said telah tiada, namun warisan budayanya masih terus dilestarikan warga desa Kwangsan hingga sekarang.

Kepala Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda Dan Olahraga Kab. Rembang, Sunarto menyatakan pihaknya mendukung keberlangsungan seni tradisional. Ia mencontohkan kabupaten Rembang akan meramaikan Festival Borobudur di kompleks Candi Borobudur pada akhir pekan nanti. Dinbudparpora siap mengirimkan 40 orang, menampilkan Tarian Rembang Kumandang berisi dari gabungan seni khas Rembang, seperti Emprak, Pathol atau gulat pantai ala Sarang dan Orek-orek.

Sunarto meminta instansi pemerintah ikut mengundang seni Emprak Kwangsan. Sekali pentas rata rata dibandrol Rp 2,5 – 3 juta.

Sumber: radio R2B Rembang 

Editor: Antonius Eko

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending