KBR68H, Jakarta – Sampai akhir tahun ini, daerah Balikpapan, Samarinda dan Tenggarong di Kalimantan Timur mesti bersiap terus mengalami pemadaman listrik. Sebab utamanya adalah ketidakmampuan PLN Kalimantan Timur menyuplai listrik. Saat ini kemampuannya hanya sebatas 310-32 megawatt, sementara beban puncak mencapai 370 megawatt.
Di Balikpapan sudah ada langkah antisipasi berupa dua unit mesin pembangkit, tapi mesin belum bisa beroperasi karena mengalami gangguan. Pelaksana harian Manajer PLN Area Balikpapan Marsudi yakin jika mesin pembangkit ini beroperasi penuh, maka tidak akan ada lagi pemadaman listrik. Betulkah demikian? Simak wawancaranya berikut ini.
Kalau melihat kondisinya apakah benar sampai akhir tahun nanti ancaman pemadaman ini masih terus membayangi Kalimantan Timur?
“Sebenarnya kalau semua berjalan normal misalnya yang kita harapkan ada PLTG Senipah itu bisa masuk di awal Juni itu teratasi. Saat ini Senipah masih menunggu kajian dari Total, kalau kondisi mesin dan transmisi sudah siap.”
Kalau dilihat dari postur konsumsinya lebih banyak industri dengan pemukiman berapa besar perbandingannya?
“Lebih banyak ke pelanggan masyarakat umum. Karena kita di daerah bukan kawasan industri seperti Balikpapan, Samarinda, Tenggarong itu banyak pemukiman dan industri seperti Pertamina itu masih pakai pembangkit sendiri.”
Kalimantan ini selalu disebut-sebut sebagai gudang atau lumbung energi tetapi ketika ada pemadaman listrik selalu kita bertanya-tanya sebetulnya apa yang terjadi dengan pasokan batu bara di sana? apakah itu termasuk yang menyebabkan gangguan?
“Kalau masalah lumbung energi barangkali benar di sini gas banyak tetapi kenyataannya PLN tidak dapat gasnya sampai sekarang. Kemudian kalau batu bara kita baru punya PLTU yang PT CFK yang Pak Dahlan Iskan itu baru 50 megawatt, itu pun suplai ke PLN sekitar 42 megawatt.”
Jadi selama ini pasokan gasnya diperoleh dari mana kalau tidak dari Kalimantan Timur sendiri?
“Kita kebetulan punya PLTG tapi tidak pakai gas. Kita punya PLTG Tanjung Batu 20x20 megawatt itu kita pakai bahan bakar solar, kita tidak peroleh gas sampai saat ini.”
Kira-kira sebaiknya supaya tidak ada gangguan-gangguan listrik di Kalimantan Timur ini saran dari PLN apa?
“Kalau dari kami kami minta porsi gas itu bisa terpenuhi, PLTG kami bisa beroperasi dengan gas. Kemudian pembangkit baru seperti PLTG Senipah segera dapat gas, kemudian bisa masuk sistem sesuai rencana. Kemudian juga untuk perintisan jaringan yang memasuki kawasan bisa lancar.”
Pemerintah setempat meminta warga untuk bersabar. Ada solusi lain?
“Mungkin maksudnya Pak Gubernur karena sudah tahu pasti rencana mana pembangkit yang akan masuk. Kemudian kondisi sistem sekarang sekitar berapa mega tanpa PLTG Peaking ini karena memang belum masuk secara sistem. Kemungkinan itu dari beliau meminta kepada masyarakat supaya sabar karena beliau tahu memang kondisi secara pembangkitnya direncanakan baru sekitar awal Juni akan aman.”
Ini harus tagih terus ke pemerintah ya karena ini masalah yang klise sejak dulu tapi sampai sekarang tidak selesai-selesai ya?
“Ya memang kondisinya ada beberapa hal yang diluar kontrol PLN yang menyebabkan rencana PLN tidak berjalan sesuai targetnya.”