Sejumlah Aliansi di Bondowoso Desak Rekapitulasi Ulang

KBR, Bondowoso – Massa yang tergabung dalam berbagai organisasi melakukan aksi demonstrasi di Kantor Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) dan Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bondowoso, Jawa Timur.
 
Asnan Wijaya, koordinator aksi mengatakan, aksi turun jalan ini dilakukan untuk menuntut Panwas dan KPU Bondowoso melakukan rekapitulasi ulang serta mengusut tuntas kasus penggelembungan suara yang telah terbukti beberapa waktu lalu. Menurutnya, selama ini Panwas dan KPU terkesan tidak serius dan tebang pilih dalam menangani berbagai kasus pelanggaran pemilu di Bondowoso.
 
“Kami menuntut se-Kabupaten Bondowoso untuk dilakukan rekapitulasi ulang plano, karena dari 54 TPS yang kami temukan kecurangan, tapi hanya dikabulkan 3 TPS saja. Dan ternyata rekap ulang itu terbukti ada kecurangan sesuai temuan kami. Ini kecurangan demokrasi yang sistemik, pasti ada oknumnya, kalau tidak ada tidak mungkin terjadi,” kata Asnan Wijaya di Kantor KPU Bondowoso, Rabu (7/5).
 
Aksi yang diikuti oleh Forum Rakyat Penegak Kebenaran (FRPK), Aliansi Alumni Santri Harapan (Al Ashar), Rakyat Pengawal Demokrasi (RPD) dan Aliansi Masyarakat Peduli Perubahan (AMPP) ini sempat ricuh, ketika petugas Kepolisian menghadang massa yang memaksa masuk dan ingin bertemu dengan Ketua Panwaslu.
 
Selain melakukan aksi di Kantor Panwaslu, massa juga mendatangi Kantor KPU Bondowoso untuk memberikan hadiah berupa daster dan pakaian dalam wanita. Hadiah ini merupakan simbol bahwa KPU masih bekerja lambat dan tidak tegas terhadap berbagai pelanggaran yang nyata terjadi.
 
Sebelumnya, KPU Bondowoso telah menggelar rekapitulasi ulang untuk 3 TPS di Desa Mengok Kecamatan Pujer. Rekapitulasi ulang ini dilakukan berdasarkan rekomendasi dari Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jatim yang menduga adanya penggelembungan suara dan pencurian suara partai ke caleg tertentu.
 
Hasil rekapitulasi menunjukkan, indikasi kecurangan yang dilaporkan ke Bawaslu oleh relawan caleg DPR RI Nomer urut 3, Abdul Hamid Wahid atas dugaan perpidahan suara parpol ke caleg Nomer 4, Nashim Khan, benar adanya. Berdasarkan hasil rekapitulasi ulang suara PKB dari awalnya 22.241 menjadi 22.340.

Sementara suara caleg nomer urut 4 dari awalnya 16.813 menjadi 16.686 suara.Bawaslu juga menemukan indikasi kesalahan penulisan dalam formulir C1 yang dihapus. Namun, formulir asli C1 yang dimaksud, tidak ditemukan didalam kotak suara dari ketiga TPS tersebut.

Editor: Anto Sidharta