Bagikan:

PPP Minta Posisi Cawapres Jika Koalisi dengan Golkar

KBR, Jakarta - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) akan serius menjajaki koalisi dengan Partai Golkar jika partai berlambang beringin itu menawarkan posisi calon wakil presiden.

BERITA

Minggu, 11 Mei 2014 10:26 WIB

Author

Ninik Yuniati

PPP Minta Posisi Cawapres Jika Koalisi dengan Golkar

KBR, Jakarta - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) akan serius menjajaki koalisi dengan Partai Golkar jika partai berlambang beringin itu menawarkan posisi calon wakil presiden. Ketua DPP PPP Emron Pangkapi mengaku dirinya diutus partai untuk berkomunikasi politik dengan Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie.

Dia mengklaim PPP menemukan titik temu kesamaan pandangan dengan Golkar mengenai arah pemerintahan lima tahun mendatang. Meski begitu PPP tidak menutup peluang koalisi dengan Partai Demokrat. Seperti apa keputusan koalisi akan diputuskan dalam Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) malam nanti.

"Saya bertemu dengan Pak Aburizal, bertemu dengan sejumlah tokoh Golkar, dalam rangka komunikasi politik yang kemudian ada kesamaan pandangan. Salah satu kesamaan pandangan itu kita inign indonesia lebih baik lima tahun ke depan. Kedua,kalau toh membangun koalisi sebetulnya tidak ada hambatan yang berarti, karena PPP dan Golkar ketika digabung suaranya melebihi 112 kursi, dengan demikian cukup dua partai sudah bisa, misalnya kalau itu diterima. Tapi kan ini berpulang pada rapimnas," kata Emron Pangkapi di Kuningan, Jakarta, (10/5).

Rapat Pimpinan Nasional PPP ke-2 digelar di Rasuna Said, Jakarta sejak kemarin dengan agenda menentukan arah koalisi. Namun, karena pertemuan buntu, rapat diskors untuk memberi ruang lobi-lobi di antara para peserta. Rapimnas paling cepat dilanjutkan kembali malam ini pukul 19.00 WIB. Terdapat tiga pilihan koalisi yang tengah digodok oleh PPP, yakni dengan Partai Gerindra, PDI Perjuangan dan Partai Golkar. (Baca: Deadlock, Rapimnas PPP Dilanjutkan Malam Nanti)

Editor: Irvan Imamsyah

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending